Home > Gaya Hidup

Judi Online Marak Sumsel Bentuk Satgas, Ini Sejarah Judi Online

Maraknya judi online karena digitalisasi yang tidak mengenal batas di mana semua kalangan dapat mengakses, dan bisa melakukan pembelian rekening.

Warga bermain judi online menggunakan perangkat ponsel. (FOTO: Republika)
Warga bermain judi online menggunakan perangkat ponsel. (FOTO: Republika)

Tahun 1996 dibentuk Komisaris Perjudian Kahnawake yang tugasnya mengatur aktivitas perjudian online dari daerah Kahnawake dan menerbitkan lisensi perjudian online kepada kasino dan poker online di seluruh dunia.

Saat itu judi online mulai populer. Jumlah situs perjudian online meningkat pesat, dari 15 website tahun 1996 menjadi 200 website tahun 1997. Dari reportase yang diterbitkan oleh Frost & Sullivan menulis, tahun 1998 pemasukan dari bisnis judi online telah melewati angka 830 juta dollar AS.

Kemudian diperkenalkan jenis judi online lainnya, seperti poker online. Tahun 1999 ada judi online dengan metode multiplayer dengan teknologi ini memungkinkan orang untuk berjudi, mengobrol dan berinteraksi dengan pengguna lain melalui sistem intreraktif.

Fenomena judi online juga menerapkan hal serupa dan tidak jauh berbeda dengan kasus perjudian konvensional. Mengutip J Banks dalam “Perjudian Internet, Kejahatan dan Peraturan Virtual Lingkungan” (2017), salah satu kasus terjadi pada bulan Januari 1996. Perusahaan yang berbasis di Antigua, Inter Casino, menjadi situs perjudian internet pertama yang menerima taruhan online.

Judi online sama dengan judi lain karena di dalamnya ada unsur kalah-menang serta terdapat suatu nilai yang dipertaruhkan. Yang membedakan judi online dengan judi lain adalah tempat dan sarana yang digunakan.

Mengutip B Jonas dan kawan-kawan dalam “Web-Based Intervention and Email-Counseling for Problem Gamblers: Results of a Randomized Controlled Trial” (2020), judi online adalah judi yang memanfaatkan jaringan internet, sehingga pelaku dalam berjudi dapat melakukan permainan ini di mana saja, kapan saja, asalkan terdapat jaringan internet maka mereka dapat bermain judi online. Teknologi digital dan internet berkolaborasi membuat judi online marak di muka bumi.

“Dengan cepat memanfaatkan kemunculan perangkat lunak perjudian dan protokol komunikasi terenkripsi, yang memungkinkan transaksi moneter online, sejumlah situs taruhan olahraga dan pacuan kuda lainnya serta operasi kasino dan poker diluncurkan”, tulis J Banks.

Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih ada banyak media judi online bermunculan, bahkan game online yang pada awalnya hanya berupa permainan, kemudian berkembang menjadi sebuah media permainan yang dapat menghasilkan uang atau yang juga termasuk perjudian online. Game online disukai anak-anak, remaja sampai orang dewasa.

× Image