Home > Politik

Indonesia Masuk BRICS, kata Jim ONeill, BRICS akan Mengalahkan AS dan G7

Bergabungnya Indonesia dalam BRICS membuka berbagai peluang dan tantangan yang perlu dikelola dengan bijak.

Para kepala negara dan perwakilan pada KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia. (FOTO: IG@sugiono_56)
Para kepala negara dan perwakilan pada KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia. (FOTO: IG@sugiono_56)

Keenam, Diversifikasi Ekonomi. Negara-negara BRICS berusaha untuk mendiversifikasi ekonomi mereka, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam, dan memperkuat sektor-sektor seperti manufaktur dan jasa.

Prediksi Jim O’Neill bahwa negara-negara BRICS akan melampaui kelompok G7 dalam hal PDB gabungan dan pengeluaran konsumen, pentingnya kerjasama ekonomi BRICS menjadi semakin jelas. Prediksi ini semakin menjadi kenyataan dengan BRICS tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga mendominasi 10 ekonomi terbesar di dunia.

Dalam “The Growth Map—Economic Opportunity in the BRICS and Beyond” (2011) O’Neill menulis, BRICS telah berubah dari ‘emerging markets’ menjadi ‘new growth markets’, berpotensi mendominasi ekonomi global dengan kombinasi jumlah penduduk dan kapasitas industri yang besar. Kerjasama ekonomi di antara negara-negara BRICS adalah fondasi utama untuk sistem ekonomi global di masa depan, dengan proyeksi kapitalisasi pasar mencapai 80 triliun dolar AS pada tahun 2030, yang akan membentuk lebih dari 55 persen dari kapitalisasi ekuitas global.

Selain itu, kerjasama ini membawa peluang bagi Benua Afrika, yang terwakili oleh ‘S’ dalam BRICS (South Africa), untuk terintegrasi dalam proses pembangunan BRICS, membuka akses ke kekayaan hidrokarbon dan mineral Benua Afrika. Ini menciptakan situasi ‘win-win’ di mana Benua Afrika dapat mendapat manfaat dari hubungan dengan BRICS, dan sebaliknya.

Prediksi O'Neill tersebut berdasarkan pada model ekonomi yang mempertimbangkan proyeksi demografi, akumulasi modal, dan pertumbuhan produktivitas di negara-negara BRICS. Percaya atau tidak waktu akan membuktikannya.

“BRICS, meskipun bukan organisasi formal, telah menjadi simbol pergeseran kekuatan ekonomi global dari Barat ke Timur, dan memperlihatkan betapa pentingnya negara-negara berkembang dalam menentukan masa depan perekonomian dunia”, tulis Rudy C Tarumingkeng dalam “Apa itu BRICS?” (maspril aries)

× Image