Indonesia Masuk BRICS, kata Jim ONeill, BRICS akan Mengalahkan AS dan G7
Dengan mengutip dari berbagai sumber, Doni Henrik dan Hengki Fernanda menulis dalam “Kebijakan Ekonomi BRICS Penyeimbang Global Terhadap Dominasi Barat” (2024) bahwa kemunculan BRICS sebagai upaya kolektif kelompok negara berkembang untuk menantang hegemoni ekonomi barat dalam lanskap perekonomian global.
Negara-negara BRICS bekerja sama untuk mendefinisikan kembali tata kelola ekonomi global untuk meningkatkan pengaruhnya melalui kebijakan kolektif untuk mengatasi tantangan global yang didorong oleh kebutuhan kemandirian dan otonomi ekonomi untuk mengatasi tantangan global melalui kebijakan yang adil, inklusif, dan strategis, termasuk untuk mengembangkan kemampuan teknologi mereka sendiri dan memperkuat posisi mereka dalam perdagangan dan keuangan global.
Pada pertemuan tingkat tinggi di Kazan, Rusia Oktober 2024, negara-negara anggota BRICS bertemu dengan negara-negara mitra dalam format BRICS+ dan Outreach untuk membahas isu-isu penting kerja sama regional dan internasional yang saling menguntungkan. Pasca pertemuan tersebut, Indonesia yang diwakili Menteri Luar Negeri Sugiono, awal 2025 di Brazil mengumumkan Indonesia resmi menjadi anggota BRICS.
Setelah kenal dan tahu apa itu BRICS, kini saat untuk tahu apa yang menjadi landasan dari ramalan Jim O'Neill? Jawabannnya, ada beberapa faktor. Pertama, Pertumbuhan Ekonomi. Ia memproyeksikan bahwa negara-negara BRICS akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, yang akan membuat mereka menjadi kekuatan ekonomi yang lebih besar dari pada negara seperti AS, Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, dan Italia).
Kedua, Demografi. Negara anggota BRICS memiliki populasi yang besar, yang berarti mereka memiliki potensi tenaga kerja yang besar dan pasar konsumen yang luas. Ketiga, Produktivitas. O'Neill juga memperhitungkan peningkatan produktivitas di negara-negara BRICS, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi mereka.
Keempat, Inovasi dan Teknologi. Ia memprediksi dan mencatat bahwa negara-negara BRICS semakin berinvestasi dalam inovasi dan teknologi, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Kelima, Kekuatan Geopolitik. Dengan meningkatnya pengaruh politik dan ekonomi negara-negara BRICS di panggung global, O'Neill berpendapat bahwa mereka dapat membentuk aliansi yang lebih kuat dan mengubah dinamika kekuatan dunia.