Home > Eduaksi

Guru Besar FH Unsri Febrian: Tahun 2045 Fakultas Hukum Bubar?

Pendidikan tinggi hukum tidak cuma bicara penegakan hukum, tetapi juga bicara tentang keadilan dan integritas.

Seminar Nasional Fakultas Hukum Unsri dengan pembicara Guru Besar FH Unsri Febrian. (FOTO: Tangkapan Layar)
Seminar Nasional Fakultas Hukum Unsri dengan pembicara Guru Besar FH Unsri Febrian. (FOTO: Tangkapan Layar)

Artificial Intelegence

Pada bagian lain, Febrian juga menyampaikan tentang perlunya Fakultas Hukum mempelajari Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan.

“Kepada Prof Joni Dekan Fakultas Hukum saya sampaikan kurikulum kita harus memasukan AI salah satunya. Dalam pertemuan yang saya ikuti di Berkeley California, salah satunya adalah setiap perguruan tinggi, Fakultas Hukum di seluruh dunia, kurikulum AI itu wajib, karena di sana bisa timbul persoalan perasaan, keadilan, termasuk juga penipuan dan sebaganya”.

Menurut Guru Besar FH Unsri tersebut, salah satu strategi penegakan hukum yang berkeadilan menuju 2045, adalah digitalisasi sistem hukum dengan penerapan teknologi dalam proses hukum untuk transparansi dan efisiensi.

Sementara itu Dekan FH Unsri Joni Emirzon mengatakan, “Seminar nasional kali ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Dies Natalis ke-64 Fakultas Hukum Unsri”.

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai yang juga alumnus FH Unsri menyerahkan bantuan seperangkat alat musik atau band untuk grup musik Justice Band. Juga diluncurkan Profesor Amzulian Rifai Legal Award (Parla) untuk kegiatan advokasi, konsultasi, moot court dan kerja sama. (maspril aries)

× Image