Home > Budaya

Pusbanglin Badan Bahasa Dukung Komunitas Budaya Lubuklinggau Buat 2 Film Sastra

Anak-anak muda yang tergabung dalam Cinemapartner di bawah binaan Benny Institute tengah menggarap dua karya film sastra.
Kru Cinemapartner usai syuting film sastra dukungan Pusbanglin Badan Bahasa. (FOTO: Dok. Benny Arnas)
Kru Cinemapartner usai syuting film sastra dukungan Pusbanglin Badan Bahasa. (FOTO: Dok. Benny Arnas)

KINGDOMSRIWIJAYA, Lubuklinggau – Anak-anak muda komunitas budaya Kota Lubuklinggau yang berjarak sekitar 300 km dari lebih dari Palembang, tengah menggarap dua film pendek dengan didukung Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra (Pusbanglin) Badan Bahasa yang dulu di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Benny Arnas sastrawan dari nasional dari Lubuklinggau berbagi kabar, para anak muda yang tergabung dalam Cinemapartner di bawah binaan Benny Institute tengah menggarap dua karya film pendek. “Film ini merupakan film sastra yang direncanakan tayang perdana pada 30 Oktober mendatang”, katanya, Ahad (27/10).

Dengan dukungan Pusbanglin, Cinemapartner tengah menuntaskan produksi dua judul film. Film pertama berjudul Putri Kayangan Tinggi yang diadaptasi dari sastra tutur Dayang Torek atau Silampari. Yang kedua adalah perihal Gendis yang diadaptasi dari puisi berjudul sama karya sastrawan Sapardi Joko Damono.

“Kedua film ini disutradarai Dede Yonas Saputra yang juga Ketua Cinemapartner. Sekarang sudah memasuki tahap editing, dan akan tayang perdana tanggal 30 Oktober 202,’ ujar Benny.

× Image