Home > Eduaksi

Guru Besar FH Unsri Febrian: Tahun 2045 Fakultas Hukum Bubar?

Pendidikan tinggi hukum tidak cuma bicara penegakan hukum, tetapi juga bicara tentang keadilan dan integritas.
Guru Besar FH Unsri Prof Febrian pembicara pada Seminar Nasional FH Unsri. (FOTO: Maspril Aries)
Guru Besar FH Unsri Prof Febrian pembicara pada Seminar Nasional FH Unsri. (FOTO: Maspril Aries)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Mungkinkah Fakultas Hukum di Indonesia bubar pada tahun 2045? Wacana tersebut mencuat dalam Seminar Nasional bertema “Mewujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan Menuju Indonesia Emas” yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri), Rabu (30/10).

Dalam seminar dengan pembicara kunci Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, salah seorang pembicara Guru Besar FH Unsri Febrian menyatakan, “Bubarkan Fakultas Hukum tahun 2045”. Dalam paparannya berjudul “Mewujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan Menuju Indonesia Emas 2045”, mantan Dekan FH Unsri tersebut punya alasan dan argumentasinya.

Menurutnya, evolusi politik tertinggi nanti adalah pada demokrasi liberal dan supremasi hukum. “Artinya, nanti pada 2045 kita harus mengedepankan supremasi hukum. Atau tesa-nya lalu berbalik. Dikatakan peminatan pada Fakultas Hukum Unsri mulai tinggi maka ujungnya Fakultas Hukum Unsri atau fakultas hukum bubar”.

Febrian menjelaskan, peminatan mahasiswa terhadap Fakultas Hukum Unsri, dalam lima tahun terakhir tidak lagi menjadi nomor 2, 3 atau 4 melainkan sudah menjadi nomor 1. “Pilihan itu telah mengenyampingkan pilihan lain termsauk Fakultas Ekonomi dan Teknik ke dalam pilihan dua dan tiga. Kalau peminatan masuk Fakultas Hukum bagus, lalu ada komponen tidak bagus sebagai antitesa, maka tesanya bubarkan Fakultas Hukum tahun 2045”.

× Image