Perjuangan Agus Harizal Kelola Podcast dan Sejarahnya
Sejarah Podcast
Michael W Geoghegan dan Dan Klass tahun 2007 menerbitkan buku berjudul “Podcast Solutions: The Complete Guide to Audio and Video Podcasting” dalam buku tersebut menyebutkan, tahun 2004 tercatat sebagai awal kemunculan istilah podcast. Ben Hammersley menyebutkan kata “podcasting” di dalam artikelnya di www.theguardian.com yang membahas audioblogs dan radio online.
Selama hampir tujuh bulan, istilah “podcasting” seolah tenggelam sampai akhirnya beberapa orang menggunakannya sebagai nama pada saat mendaftarkan domain seperti yang dilakukan Dannie Gregoire yang mendaftarkan domain podcaster.net.
Awalnya istilah podcast cenderung identik dengan materi berformat audio. Seperti yang tertera di dalam kamus Oxford: “a digital audio file made available on the Internet for downloading to a computer or portable media player, typically available as series, new instalments of which can be received by subscribers automatically.”
Jika di luar dikenal dengan istilah podcast, maka dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) podcast disebut dengan siniar, seperti istilah dalam internet upload dalam bahasa Indonesia menjadi unggah dan download dalam bahasa Indonesia diganti dengan unduh.
Versi lain menyebutkan, podcast audio telah berkembang sejak tahun 2005, saat Apple menambahkan materi podcast pada iTunes dengan tema-tema terbatas. Podcast merupakan singkatan dari ipod broadcasting yang merujuk pada perangkat Apple iPod sebagai platform distribusi podcast pertama, sedangkan “Broadcasting” yang berarti siaran atau penyiaran.
Ada yang mengatakan, podcast tergolong sebagai alternatif audio pengganti radio. Untuk mengakses podcast tersedia pada beragam platform, ada Spotify, YouTube, Anchor, Google Podcasts, dan Apple Podcasts. Podcast menjadi lebih populer, podcast memiliki empat ciri utama yang membedakannya dengan media audio lainnya yaitu episode, download dan streaming, serta topik yang tersegmentasi. Dari segi materii atau konten, podcast semakin berkembang dan beragam. Kemasannya dapat berupa sandiwara/drama, dialog/talkshow, monolog dan feature/dokumenter.