Literasi Digital Desa dari Seleraya Merangin di Karang Mendapo dan Lubuk Napal
“Kali ini kami datang dengan PPM bidang pendidikan. Kegiatan di dua sekolah ini berisi pembekalan kepada masyarakat sejak dini bagaimana mereka harus mengerti dengan cerdas, cermat dan bijak dalam menggunakan teknologi informasi khususnya gadget di zaman yang bebas ini. Kita sebagai orang tua patut mengontrol dan mengawasi betul dengan melakukan pendampingan dan pengajaran yang baik kepada anak-anak agar tidak terjebak dampak negatif dari penggunaan TI”, kata Salwaluna.
Kegiatan PPM bidang pendidikan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian SRMD terhadap dunia pendidikan, yang mendapat dukungan penuh dari stakeholder daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun.
Zulhitmi Sekretaris Dinas Pendidikan Sarolangun mengatakan, “Kami dari Dinas Pendikan mendukung kegiatan ini dan kami harapkan dapat dilaksanakan bukan hanya di Desa Karang Mendapo dan Desa Lubuk Napal tapi juga bagi masyarakat Sarolangun secara umum”.
Zulhitmi mengharapkan dari SRMD dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kecamatan Pauh untuk, bagaimana mendidik anak agar dalam penggunaan gadget bisa lebih bijak dan cermat.
Transformasi dan Literasi Digital
Pada kegiatan PPM ini SRMD mengusung kegiatan seminar dengan menggandeng Yayasan Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) sebagai narasumber dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang literasi digital khususnya perkembangan TI dan pengaruh gadget terhadap anak.
JPN adalah lembaga non profit dan telah mendapatkan sertifikasi dari berbagai lembaga pemerintah di bidang pelatihan pengembangan karakter yang berfokus kepada perempuan dan anak. “SKK Migas dan SRMD menggandeng JPN untuk mengisi kegiatan bidang pendidikan di Kabupaten Sarolangun”, ujar Salwaluna.
Ketua Umum JPN Julia Putri Noor yang menjadi nara sumber memberikan apresiasi kepada SKK Migas-KKKS SRMD atas kepeduliannya pada dunia pendidikan ini dengan berbagai program serius yang diberikan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya sesuai kebutuhan masa depan anak-anak saat ini.
“Harapan kita ke depannya mulai dari program pendidikan ini terus diberdayakan dan JPN hadir sebagai mitra yang ingin membangun manusia khususnya karakter, dan sudut pandang dari pengembangan SDM yang berbasis akhlak dan profesional”, kata Julia.