KINGDOMSRIWIJAYA – Letak dua desa, Desa Karang Mendapo dan Desa Lubuk Napal di Provinsi Jambi berjarak lebih dari 100 km dari Kota Jambi sebagai ibu kota provinsi. Mengutip data Wikipedia, jarak Desa Karang Mendapo dari Kota Jambi sejauh 140 km. Dua desa ini berada dalam wilayah administratif pemerintahan Kecamatan Pauh, Kabupaten Sorolangung.

Di wilayah ini ada beroperasi perusahaan minyak dan gas (migas) atau KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) Seleraya Merangin Dua (SMRD). Di dua desa tersebut sentuhan gaya hidup modern sudah ada sejak lama. Perangkat teknologi digital khususnya gadget (ini bahasa kerennya), bahasa Indonesia, gawai atau acang (alat canggih) berbentuk telepon seluler (ponsel) telah menjamur di sini.

Ingat ya, dalam Wikipedia, gadget disebut sebagai suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya.

Kehadiran gawai berbentuk benda kecil yang canggih sebagai bagian kemajuan teknologi informasi tidak selamanya berjalan seiring dengan “kecanggihan” atau tingkat pengetahuan penggunanya khususnya masyarakat yang berada di pedesaan.

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknologi informasi (TI) khususnya dalam penggunaan gawai atau gadget tersebut SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) dan KKKS Seleraya Merangin Dua (SRMD) mengusung Program pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang Pendidikan, memberikan seminar literasi digital untuk masyarakat desa bertempat di SDN 43/VII Desa Karang Mendapo dan di SDN 110/VII Desa Lubuk Napal.

Salwaluna Doanne Public Relation SRMD menjelaskan, Kegiatan PPM merupakan salah satu kontribusi perusahaan SKK Migas-SRMD terhadap masyarakat sekitar wilayah kerja migas, Desa Karang Mendapo dan Desa Lubuk Napal.