Home > Literasi

Koalisi Masyarakat Puisi Mengajak Siswa Mencari Sastra di Tengah Deru Budaya Asing

Anwar Putra Bayu menyaksikan bagaimana kemampuan menulis dan mengapresiasi karya sastra semakin menurun dari generasi ke generasi. Kondisi ini diperparah dengan minimnya perhatian terhadap pendidikan sastra di sekolah-sekolah.
Pelatihan Menulis Apresiasi Sastra yang diselenggarakan Koalisi Masyarakat Puisi (KMP) di SMKN 1 Palembang. (FOTO: Maspril Aries)
Pelatihan Menulis Apresiasi Sastra yang diselenggarakan Koalisi Masyarakat Puisi (KMP) di SMKN 1 Palembang. (FOTO: Maspril Aries)

Prolog:

Dalam sunyi mereka menulis, dalam riuh mereka membacakan karya, dalam haru mereka menemukan diri, dan dalam perjalanan mereka menyalakan api sastra bangsa. Kiranya, artikel ini menjadi pengingat, bahwa di sudut Palembang, di tengah derasnya arus zaman, ada anak-anak yang diam-diam sedang jatuh cinta—pada sastra, pada negeri, dan pada hidup itu sendiri.

KINGDOMSRIWIJAYA – Senin pagi, 29 September 2025, langit baru saja menutup tirai tangisnya, namun masih menyisakan bisikan pilu yang menetes pelan di ujung pagi. Pagi itu hujan baru saja reda tapi masih menyisakan gerimis.

Di sebuah sekolah berdinding biru, berlabelkan SMKN 1 Palembang yang berlokasi di Jalan Letnan Jamais, dalam salah satu ruangannya menjadi saksi bisu dimulainya sebuah perjalanan panjang untuk menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda pada sastra, sebuah warisan budaya yang mulai terpinggirkan di tengah gempuran budaya asing.

Selama satu hari Koalisi Masyarakat Puisi menyelenggarakan “Pelatihan Menulis Apresiasi Sastra” dengan peserta siswa SMA, SMK daan MA yang ada di Sumatera Selatan. “Pelatihan Menulis Apresiasi Sastra kali ini diikuti 40 siswa mewakili berbagai sekolah di Palembang, juga ada peserta dari Kabupaten Musi Banyuasin”, kata Anwar Putra Bayu Ketua Koalisi Masyarakat Puisi (KMP).

Koalisi Masyarakat Puisi Palembang atau KMP, bukanlah sekadar komunitas sastra biasa. Ia adalah rumah bagi para penyair, penulis, dan pencinta puisi yang bersatu untuk menjaga bara api sastra tetap menyala di tengah derasnya budaya asing dan keringnya perhatian terhadap karya adiluhung bangsa.

Dipelopori oleh Anwar Putra Bayu, seorang penyair yang telah lama mewakafkan hidupnya di dunia kesusastraan, KMP tumbuh sebagai benteng terakhir bagi anak-anak muda untuk kembali jatuh cinta pada sastra Indonesia.

Image
MASPRIL ARIES

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

× Image