Optimalisasi Aset PTPN I, Citraland Helvetia Jadi Kompleks Hunian dan Ekonomi Mikro

KINGDOMSRIWIJAYA, Deli Serdang – Desa Helvetia di Kecamatan Labuhan Deli di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang berjarak sekitar 20 km dari Medan, ibu kota Sumut, kini telah berubah.
Di desa tempat beradanya aset PTPN I Regional 2 telah mengalami transformasi dramatis dari kebun sawit menjadi pusat kegiatan mayarakat dan pusat perekonomian yang hidup. Dalam keterangan pers PTPN I akhir pekan ini menjelaskan, perubahan ini bersumber dari proyek optimalisasi yang dikerjasamakan dengan pengembang properti.
Kini di kawasan itu telah berdiri Citraland Helvetia, sebuah kompleks hunian dan bisnis modern yang dalam tiga tahun terakhir terbukti berhasil menciptakan harmonisasi tata ruang antara kawasan hunian modern dengan denyut nadi Kegiatan Ekonomi Mikro (KEM) lokal.
Kepala Desa Helvetia, Haji Agus Salim, menceritakan sejarah desa yang berawal dari wilayah perkebunan sejak masa Belanda dan dinasionalisasi pada 1957 kini menjadi bagian dari aset BUMN perkebunan PTPN I. “Proyek optimalisasi aset ini telah menghasilkan perubahan fenomenal di tempat kami”, katanya.
Dalam mewujudkan strategi ini, PTPN I menggandeng perusahaan properti nasional untuk mengubah lahan eks-kebun sawit menjadi kawasan terpadu. Kompleks perumahan, pusat bisnis, dan area komersial dibangun dengan tata ruang yang apik, menarik ratusan investor. Daya tarik kawasan ini begitu kuat, secara signifikan mengubah wajah Desa Helvetia.
“Kalau sejarahnya, Helvetia ini sangat panjang. Sekarang wajahnya sudah berubah. Sejak tiga tahun lalu, ketika Citraland membangun perumahan dengan sarana pendukung yang lain, desa kami jadi kota”, ujar Agus Salim akhir pekan ini, Sabtu (27/9).
Inti dari harmonisasi tata ruang ini terlihat setiap sore hingga malam. Area di sekitar kompleks Citraland menjadi hidup, menyerupai pasar dadakan. Banyak pedagang makanan dan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kuliner lokal menggelar lapak, menciptakan interaksi dinamis antara penghuni modern dan masyarakat sekitar.