Ekspor Kopi Perdana Sumsel, Kok Perdana?
Dengan menggunakan brand yang satu “Kopi Sumsel” maka kopi dari daerah ini dikenal luas. Apa lagi Sumsel merupakan daerah produsen kopi terbesar di Indonesia. Jumlah produksinya mengalahkan daerah yang telah memiliki brand seperti Provinsi Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data Statistik Perkebunan 2022-2024 Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, 10 besar provinsi sentra kopi di Indonesia adalah, Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Luas lahan kebun kopi di Sumsel 267,246 Ha dengan jumlah produksi 208,043 Ton. Provinsi Lampung luas kebun kopi 155.165 Ha dengan produksi 113.739 Ton.
Sementara itu menurut data dalam Provinsi Sumatera Dalam Angka Tahun 2024 dari BPS Sumsel, luas areal tanaman perkebunan khususnya kopi seluas 267.187 Ha dengan produksi 198.016 Ton.
Sudah saatnya Sumsel mengangkat harkat kopi sebagai salah satu komoditas pertanian di subsektor perkebunan, mempunyai peluang yang cukup besar untuk dikembangkan. Peluang untuk meningkatkan daya saing perlu diwujudkan secara optimal oleh produsen kopi khususnya petani dengan sebaik-baiknya. Peluang ini salah satunya dapat diwujudkan dengan peningkatan daya saing komoditas komoditas kopi.
Trilita Apriani dalam penelitannya menulis, “Sumatera Selatan memiliki keunggulan komparatif atau comparative advantages dalam beberapa komoditas perkebunan. Hal ini tergambar dari tingkat produksi relatif dan pangsa pasar produksi serta pangsa pasar ekspor di pasar internasional bila dibandingkan dengan provinsi lain. Sumsel setelah menjadi produsen kopi terbesar di Indonesia dan terbuka peluang menjadi eksportir kopi terbesar”. (maspril aries)