Home > Bisnis

Ekspor Kopi Perdana Sumsel, Kok Perdana?

Ekspor perdana kopi Sumsel dari pelabuhan Boom Baru dengan negara tujuan Malaysia dan Australia.

Kopi robusta dari perkebunan di Pagaralam. (FOTO: FB @Ahmad Nizom)
Kopi robusta dari perkebunan di Pagaralam. (FOTO: FB @Ahmad Nizom)

Agar tak gagal paham, coba mencari jawabannya dengan menghubungi orang yang tahu tentang sejarah atau kisah kopi di Sumsel sejak dulu sampai sekarang, yaitu Ketua Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Sumsel, Zain Ismed. Menurutnya, Sumsel sudah sejak lama dikenal sebagai daerah produsen kopi terbesar di Indonesia sekaligus daerah eksportir kopi. Dulu eksportir kopi Sumsel berhimpun di Asosiasi Eksporiter Kopi Indonesia (AEKI) Sumsel. Sekarang anggota AEKI Sumsel sudah berkurang, daerah puluhan perusahaan, kini tinggal tidak sampai 10 perusahaan.

“Ekspor kemarin dari Pelabuhan Boom Baru tidak dapat disebut sebagai ekspor perdana kopi Sumsel secara umum, melainkan ekspor kopi perdana Sumsel tahun 2025 atau ekspor kopi perdana Sumsel yang difasilitasi OJK dengan melibatkan pihak perbankan”, kata Zain Ismed.

Ekspor perdana dari pelabuhan Boom Baru tersebut dengan negara tujuan Malaysia dan Australia. Dalam keterangan pers OJK, ekspor dilakukan PT Agri Ekspor Indonesia dan PT Asya Syila Nusantara dengan total volume 277,2 ton senilai Rp33,6 miliar. Jenis kopi yang diekspor merupakan Kopi Robusta premium asal Kota Pagar Alam yang terkenal memiliki cita rasa khas pegunungan Dempo. Transaksi ekspor ini difasilitasi melalui skema Letter of Credit (LC) PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai LC Receiving Bank dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk sebagai LC Issuing Bank.

Dengan penjelasan tersebut maka pertanyaan yang menggantung tentang ekspor kopi Sumsel perdana terjawab sudah. Menurut Zain Ismed yang ikut hadir pada pelepasan ekspor tersebut, kopi yang diekspor sudah memakai brand “Kopi Sumsel”. Selama ini nyaris kopi yang dihasilkan dari para petani di Sumsel tidak memiliki brand yang dikenal penikmat kopi. Kalah tenar dengan brand kopi Lampung, kopi Gayo dan sebagainya.

Brand kopi Sumsel sudah dicanangkan Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni sejak Mei 2024, Ismed berharap brand atau merek dagang tersebut bisa terus digunakan dan dikenal luas oleh masyarakat khususnya konsumen kopi. “Sudah sejak lama kita membahas tentang brand kopi Sumsel. Dekopi mengharapkan brand kopi Sumsel dan ekspor perdana kopi ini jangan hanya menjadi acara seremonial belaka”, pesan Ismed.

× Image