Home > Budaya

Temukan Prasasti Pembangunan Gedung Kantor Wali Kota Palembang Berdiri 17 September Tahun 1929

Prasasti ini merupakan temuan kedua tentang pembangunan menara ledeng pada masa Hindia Belanda. Prasasti pertama berhasil ditemukan pada awal Desember 2024
Dedi Irwanto (kanan) menunjukkan temuan prasasti kedua tentang pembangunan kantor Wali Kota Palembang yang dulu merupakan menara air. (FOTO: D Oskandar)
Dedi Irwanto (kanan) menunjukkan temuan prasasti kedua tentang pembangunan kantor Wali Kota Palembang yang dulu merupakan menara air. (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Kantor Wali Kota Palembang di Jalan Merdeka, hampir berusia satu abad. Fakta tersebut terungkap dari penemuan prasasti pembangunan gedung yang awalnya merupakan menara ledeng atau menara air.

Prasasti tersebut merupakan prasasti kedua tentang pembangunan gedung yang kini menjadi kantor wali kota tersebut yang ditemukan tim Pusat Kajian Sejarah Sumatera Selatan (Puskass) Dedi Irwanto seorang sejarawan akademisi dari Universitas Sriwijaya (Unsri).

Baca: https://kingdomsriwijaya.id/posts/490927/prasasti-kantor-ledeng-yang-hilang-tertemukan

“Prasasti ini merupakan temuan kedua tentang pembangunan menara ledeng pada masa Hindia Belanda. Prasasti pertama berhasil ditemukan pada awal Desember 2024, berisi tentang pembangunan saluran air minum di Palembang tahun 1931. Prasasti kedua yang ditemukan ini berisi tentang peletakan batu pertama pembangunan menara ledeng pada 17 September Tahun 1929”, kata Dedi Irwanto, Kamis (16/1).

Pada prasasti tertulis teks dalam Bahasa Belanda:

“Op Den 17 Den September Van Het Jaar 1929 Werd Dezesteengeplaatst Door Zijne Excellentie Van Nederlandsch Indie Jhr Mr A.C.D De Graeff Ter Hemannering Aan Den Bouw Van De Drakwaterleiding Van Palembang Wa Arvoor Burgermeester Ir R.C.A.A.J Nessel Van Lissa De Werkzaamheden Inzette Op Den 12 Den Januari Van Het Zelfdejaar Door Het Inheen Van De Eerte Paal Voor Dit Gebouw”.

Terjemahan Bahasa Indonesia:

“Pada tanggal 17 September tahun 1929 diletakkan batu pertama oleh Yang Mulia dari Hindia Belanda Jhr. Mr. A.C.D. De Graeff Sebagai penghormatan atas pembangunan sistem pipa air di Palembang yang mana Wali Kota Ir R.C.A.A.J. Nessel Van Lissa memulai pekerjaan pada tanggal 12 Januari tahun yang sama dengan penanaman tiang pertama untuk bangunan ini”.

Sebelum penemuan tersebut, Penjabat Walikota Palembang Cheka Virgowansyah telah menginstrusksikan oleh tim kerja Puskass yang terdiri Dedi Irwanto, Kemas Ari Panji, Dudy Oskandar, Hidayatul Fikri, bersama tim kerja Office Museum Kantor Wali Kota Palembang menginisiasi penggalian kembali prasasti kedua tentang peletakan batu pertama pendirian gedung menara air yang kini menjadi Kantor Walikota Palembang. (D Oskandar)

× Image