Tentang Fenomena Mengemis di Media Sosial
Juga adanya eksploitasi emosional dengan membuat konten untuk mengeksploitasi atau mengaduk-aduk emosi audiens, yang pada akhirnya dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap permintaan bantuan yang tulus. Jangan dilupakan bahwa konten kreator dan talent bisa terjebak pada ketergantungan bantuan dari pihak atau orang lain tanpa mendorong individu untuk mencari solusi jangka panjang.
Medsos dan Perubahan Sosial
Saat ini platform media sosial bukan hanya TikTok yang menjadi ajang atau tempat mengemis online. Mengutip GF Khan, B Swar, dan Lee KS dalam “Social Media Risks and Benefits: A Public Sector Perspective” (2013) bahwa media sosial merupakan media bersifat online tools yang memfasilitasi interaksi antara penggunanya dengan cara pertukaran informasi, pendapat, dan peminatan.
Sejarah media sosial sudah dikenal sejak era 70-an, dengan ditemukannya sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem. Tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, GeoCities melayani web hosting (layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar website dapat diakses dari manapun). GeoCities merupakan tonggak awal berdirnya website- website.
Pada tahun 1997 sampai tahun 1999 munculah sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com. Pada waktu yang bersamaan muncul juga situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun.
Memasuki tahun 2000 pada tahun 2002 Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003 sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media dengan berbagai karakter dan kelebihan masing-masing.
Dalam perkembangannya social media atau media sosial telah hadir menjadi sarana atau aktivitas digital marketing, seperti Social Media Maintenance, Social Media Endorsement dan Social Media Activation. Oleh karena itu, media sosial (medsos) kini menjadi salah satu servis yang ditawarkan oleh Digital Agency.