Istanbul Surganya Kucing (Hari Kucing Sedunia 8 Agustus 2024)
Di Istanbul sepertinya kucing bukan hewan piaraan di dalam rumah melainkan dibiarkan bebas berkeliaran di luar rumah. Walau berada di luar rumah, warga Istanbul selalu berbagi makanan dengan kucing-kucing tersebut. Makanya tak ada kucing di Istanbul yang kurus kelaparan dan kotor.
Dalam memoar Baron Wencelas Wratislow, bangsawan muda Bohemia, yang terbit tahun 1599 menuliskan tentang warga Istanbul memiliki tradisi menyediakan makanan untuk kucing jalanan. Mereka memanggil kucing-kucing liar tersebut dengan “kedi et” atau “daging untuk kucing.” Kucing-kucing pun akan berkumpul menyantap makanan yang disajikan tersebut.
Tak salah jika Istanbul disebut sebagai kota surga bagi kucing dan pecinta kucing. Jika anda penyayang hewan kucing maka datanglah ke Istanbul. Di Istanbul warganya, juga para pemilik toko bisa hafal nama-nama kucing yang berkeliaran di lingkungan mereka. Mereka juga mempersiapkan tempat tinggal para kucing dengan membeli kandang-kandang atau atap-atap untuk diletakkan di pinggir jalan untuk kucing-kucing liar tersebut berteduh.
Saat virus corona atau Covid-19 melanda dunia, di Turkiye banyak yang khawatir akan nasib ribuan kucing tersebut karena pemerintah melakukan pembatasan terhadap gerak warganya. Warga Istanbul diminta tetap berada di dalam rumah, restoran dan perkantoran pun tutup. Kekhawatiran tersebut langsung dijawab pemerintah setempat.
Kementerian Dalam Negeri Turki memerintahkan pemerintah daerah dan dewan kota setempat untuk menyediakan makanan dan air untuk kucing-kucing liar tersebut di tempat penampungan hewan dan taman-taman. Anjing liar pun mendapat perhatian untuk diberi makan. Menurut dinas pemeliharaan hewan setempat, diperkirakan ada sekitar 12.500 ekor kucing hidup liar dan bebas di Istanbul.