Home > Wisata

Istanbul Surganya Kucing (Hari Kucing Sedunia 8 Agustus 2024)

Warga Istanbul memiliki tradisi menyediakan makanan untuk kucing jalanan. Mereka memanggil kucing-kucing liar tersebut dengan kedi et atau daging untuk kucing.

Seekor kucing menikmati makanannya di pelabuhan Selat Bhoporus. (FOTO{ Maspril Aries)
Seekor kucing menikmati makanannya di pelabuhan Selat Bhoporus. (FOTO{ Maspril Aries)

Kucing Penguasa Istanbul

Pada sebuah kesempatan bulan November 2019 saat berkunjung ke Turkiye saya ingin melihat atau bertemu Gli. Selesai sarapan pagi saya langsung pergi meninggalkan Hotel Radisson Blu Residence di kawasan Batesehir menuju ke Hagia Sophia sebuah kawasan di Istanbul yang ditetapkan Unesco sebagai situs warisan dunia. Hari masih pagi, udara masih terasa dingin saat saya tiba di Hagia Sophia. Kursi-kursi taman masih basah oleh sisa embun yang menanti jilatan sinar matahari menghapusnya.

Hari boleh masih pagi jam belum menunjukkan pukul 09.00 waktu Turki, namun antrian pengunjung untuk masuk ke Hagia Sophia sudah ramai, antrian memang belum terlalu panjang, tak sampai 10 meter dari pintu masuk ke barisan belakang antrian.

Selain Hagia Sophia di Kawasan situs warisan dunia Istanbul juga ada museum Istana Topkapı, Masjid Sultan Ahmet atau Masjid Biru, Hagia Irene, Masjid Zeyrek, Masjid Sulaimaniah, Sarayburnu dan Tembok Konstantinopel. Hari itu saya datang ke Hagia Sophia untuk bertemu Gli, untuk menyapanya, membelainya dan foto selfie bersama.

Diantara banyak pengunjung yang masuk ke dalam Hagia Sophia saya mencari, tapi saya tak berjumpa Gli. Sampai meninggalkan museum yang sejak 10 Juli 2020 diputuskan pengadilan setempat untuk membatalkan status musem yang ditetapkan melalui Dekrit Kabinet pada masa kepemimpinan presiden pertama Turki Mustafa Kamal Pasha atau Mustafa Kamal Atarturk.

Tak jumpa Gli, saya pun melangkah keluar Hagia Sophia berjalan menuju museum istana Topkapi. Di bangku tak taman tak jauh dari Hagia Sophia saya berjumpa sahabat (mungkin) Gli yang sedang duduk bermanja di bangku taman. Duduk tenang memperhatikan orang yang lalu lalang di depannya, dia tak merasa terganggu oleh mereka yang datang dan pergi.

Jika berkunjung ke Istanbul jangan kaget saat berjumpa dengan banyak “saudara” Gli. Ada ratusan kucing bisa dijumpai di tempat-tempat keramaian, kucing-kucing bisa berjalan dengan bebas tanpa ada yang mengganggu dan mengusirnya. Ada yang bebas masuk ke dalam restoran tanpa diusir oleh pelayan atau pemilik restoran. Kucing-kucing tersebut adalah liar dilepas bebas, namun yang menarik kucing-kucing tersebut terlihat bersih dan gemuk.

Di beberapa tempat, di sudut atau di tepi jalan akan dijumpai kotak-kotak dengan pintu-pintu kecil, itu adalah rumah tempat tinggal kucing-kucing liar tersebut yang sengaja dibuat oleh warga Istanbul.

× Image