Home > Wisata

Istanbul Surganya Kucing (Hari Kucing Sedunia 8 Agustus 2024)

Warga Istanbul memiliki tradisi menyediakan makanan untuk kucing jalanan. Mereka memanggil kucing-kucing liar tersebut dengan kedi et atau daging untuk kucing.

Kucing bermain bebas di pelabuhan Selat Bhoporus. (FOTO: Maspril Aries)
Kucing bermain bebas di pelabuhan Selat Bhoporus. (FOTO: Maspril Aries)

Kucing Datang ke Istanbul

Bagaimana ceritanya, kucing demikian banyak di Istanbul dan bisa hidup bebas dan nyaman tanpa diganggu dan diusir? Satu cerita menjelaskan, ada bukti sejarah yang memperlihatkan bahwa sebelum Konstantinopel jatuh ke tangan Dinasti Usmaniah yang dipimpin Sultan Muhammad Al-Fatih tahun 1453, kota itu sempat diserang wabah pes, untuk membasminya penguasa melakukan dengan mengerahkan kucing membasmi tikus.

Cerita lain berkisah, dikutip dari The Culture Trip, kawanan kucing pertama kali datang ke Turki saat zaman Kekaisaran Ottoman. Saat itu setiap kapal-kapal yang berlabuh di Istanbul selalu datang dengan membawa kucing dalam jumlah banyak untuk mengusir tikus yang sering merusak barang bawaan, terutama yang berisi makanan. Lalu kucing-kucing itu saling membaur dan kemudian berkembangbiak di Turki.

Cerita lainnya, seorang kartunis terkenal Turki, Bulent Ustun menjelaskan bagaimana kawasan Cihangir, Istanbul, menjadi rumah bagi berbagai ras kucing ketika kapal-kapal pada masa Ottoman berlabuh di pelabuhan-pelabuhan Istanbul, kapal-kapal itu datang dari seluruh dunia dengan membawa berbagai jenis kucing. Kisah tersebut bisa ditonton dalam film dokumenter kucing Istanbul “Kedi.”

Sejarawan Ottoman, Ekrem Buğra Ekinci mencatat, Sultan Abdul Hamid II dikenal sebagai pecinta kucing. Sultan memiliki kucing peliharaan jenis Angora berwarna putih berbulu panjang yang bernama “Agha Effendi. Kemudian Sultan juga menerima hadiah sejumlah besar kucing, diantaranya tahun 1885, Gubernur Van mengirimkan 35 kucing Van (kucing putih berbulu panjang dengan mata berbeda warna yang berasal dari Danau Van).

Kawasan Anatolia pada masa itu merupakan rumah bagi kucing keturunan Angora dan Van, dua kucing ras khusus yang berasal dari Turki. Kucing memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Turki khususnya warga Istanbul. Bahkan warga mengatakan, “Jika tidak ada kucing, Istanbul kehilangan jiwanya.”

Warga Istanbul sangat mencintai kucing, seperti kisah kucing Tombili yang menjadi maskot bagi penduduk di distrik Ziverbey, Istanbul. Ketika Tombili meninggal, warga mengumpulkan sumbangan lalu membayar seorang seniman untuk mengabadikan kucing betina yang kharismatik itu. Kini sebuah patung perunggu ada di pinggir jalan, meniru pose khas Tombili.

Hari tanggal 8 Agustus 2024, setiap tanggal 8 Agustus diperingati sebagai Hari Kucing Sedunia. Artikel ini dipersembahkan Gli, Tombili dan kucing lainnya di seluruh dunia. (maspril aries)

× Image