Agus Fatoni Pj Gubernur Sumsel dengan 68 Penghargaan
Dari Menteri Hukum dan HAM (Kumham) memperoleh Penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia (HAM), Penghargaan TOP BUMD Award 2024 atas peran dan kontribusi Kepala Daerah terhadap kinerja BUMD dari Majalah Top Business. Lalu ada juga Penghargaan Birokrat Peduli Pers dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan.
Memperoleh penghargaan dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan (Badko ΗMI) atas kepemimpinannya yang berdedikasi tinggi terhadap pembangunan pemuda dan sosial masyarakat di Sumsel, Penghargaan Kartika Pamong Praja Madya dari Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Penghargaan kepada Pj Gubernur Sumsel sebagai Sahabat PWI serta Anggota Kehormatan PWI dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat serta Penghargaan kepada Pj Gubernur Sumsel sebagai tokoh sahabat Guru dari Media Group Network.
Pada pemerintahan Pemprov Sumsel berhasil mempertahankan opini WTP kesepuluh kali berturut-turut dari BPK RI berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dan LKPD 2023.
Pj Gubernur Provinsi Sumsel Agus Fatoni dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni juga mendapat penghargaan dari tokoh adat Provinsi Sumsel di antaranya, pemberian Gelar Adat “Pangeran Batuah Seketi” dari Pemangku Adat Kota Lubuklinggau, pemberian Gelar Adat “Suttan Mangku Keresidenan” dari Lembaga Pembina Adat Kabupaten OKU Timur, pemberian Gelar Adat “Meraje Emban Adat” dari Ketua Adat Kabupaten Muara Enim, pemberian Gelar Kehormatan “Kanjeng Raden Tumenggung” dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Sedangkan untuk penghargaan yang diraih Provinsi Sumatera Selatan selama tahun 2023 berjumlah 56 penghargaan. Di antaranya, 14 penghargaan bidang Tata Kelola Pemerintahan, 7 Penghargaan bidang Ekonomi, 3 penghargaan bidang Infrastruktur, 7 penghargaan bidang Sumber Daya Manusia dan 25 penghargaan bidang Sosial. Terdiri atas 31 penghargaan pada periode Januari-September 2023 dan 25 penghargaan pada periode Oktober-Desember 2023.
Satu lagi yang mungkin dapat disebut sebagai prestasi, dalam waktu singkat masa jabatannya, Agus Fatoni sukses mendorong lahirnya film layar lebar dari Sumatera Selatan berjudul “Dul Muluk dan Dul Malik”, sekaligus beradu akting dalam film ini dengan aktor senior Anwar Fuady. Ia sukses melanjutkan tradisi kepala daerah sebelumnya yang juga sukses melahirkan film nasional dari daerah. Pada masa Gubernur Sumsel Alex Noerdin, diproduksi dua judul film, yaitu “Pengejar Angin” (2011) dan “Gending Sriwijaya” (2013).