---

Penyerahan tiga artefak ke Indonesia tersebut diterima Perwakilan Indonesia di New York, Konsul Jenderal Winanto Adi. “Ini merupakan hadiah yang sangat berharga saat AS dan Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dua negara”, katanya.

Pengembalian tiga artefak kepada Pemerintah Indonesia oleh Kejaksaan New York bukan yang pertama. Tiga tahun lalu pemerintah AS dengan diwakilkan Jaksa Wilayah New York Cyrus Vance Jr menyerahkan artefak atau tiga Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) Indonesia kepada pemerintah RI berlangsung yang diterima Konsul Jenderal RI di New York, Arifi Saiman, pada 21 Juli 2021.

Waktu itu Jaksa Vance menyatakan bahwa kejahatan warisan budaya yang melibatkan penjarahan dan penjualan ilegal artefak kuno merupakan serangan terhadap mata rantai yang tak terpisahkan dari sejarah suatu bangsa hingga saat ini dan masa depan.

Tiga benda artefak yang dikembalikan saat itu, Patung Dewa Siwa (6x4x8,25 inci), bernilai sekitar Rp186,3 juta; Patung Dewi Parwati (5,5x4,5x7,5 inci), bernilai sekitar Rp467,8 juta; dan Patung Dewa Ganesha (3x2,5x4,5 inci) bernilai sekitar Rp596,8 juta

Indiana Jones

Berita kembalinya tiga artefak Indonesia dari Amerika Serikat itu mengingatkan pada film petualangan Indiana Jones dengan pemeran utama aktor Harrison Ford. Film ini selalu bercerita tentang perburuan artefak kuno dengan aneka “bumbu” cerita.

Tiga artefak yang “terdampar” di New York tersebut adalah patung Budha bertahta perunggu berukuran 8 inchi, patung Dewa Wisnu berukuran 10 inch dan satu batu relief yang menggambarkan dua patung Kerajaan Majapahit (abad ke-13 hingga ke-16) berukuran 18 x 12 inch yang dicuri dari Indonesia.

Film Indiana Jones yang digarap George Lucas menempatkan Dr Henry Walton Jones, Jr atau ebih dikenal sebagai Indiana Jones sebagi tokoh sentral dari cerita yang dibangun. Indiana Jones adalah seorang petualang fiktif agen OSS, tentara, profesor arkeologi, dan protagonis utama dari seri Indiana Jones.

Indiana Jones muncul pertama kali pada filam berjudul Raiders of the Lost Ark tahun 1981. Lalu menyusul seri kedua berjudul Indiana Jones and the Temple of Doom pada tahun 1984, Indiana Jones and the Last Crusade tahun 1989, The Young Indiana Jones Chronicles dari tahun 1992 sampai dengan 1996, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull tahun 2008, dan Indiana Jones and the Dial of Destiny (2023).