El Nino dan Ancaman Karhutla Masih Mengintai Indonesia
Sementara Menko Polhukum Hadi Tjahjanto mengatakan, “Berkat kerja keras semua pihak dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah, secara signifikan luas karhutla bisa ditekan dari tahun ke tahun. Selain berhasil menekan tingkat kejadian karhutla, empat tahun terakhir pengendalian karhutla juga telah dilalui dengan baik, sehingga tidak adanya asap lintas batas”.
Menkopolhukam dalam Rakor yang dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta para Gubernur, Pangdam dan Kapolda dari beberapa provinsi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dari semua pihak dalam pengendalian karhutla di Indonesia.
Pada Rakor tersebut Menko Hadi Tjahjanto mengingatkan semua daerah tetap siap siaga dan meningkatkan usahanya untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, mengingat El Nino moderat masih bertahan di Maret 2024, seraya meminta untuk diteruskan kepada jajaran di bawahnya guna melaksanakan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan secara sungguh-sungguh.
“Sekali lagi, saya ingatkan bahwa saat ini juga momentum bulan Ramadhan dan sebentar lagi akan datang Idul Fitri 1445 H, Bapak Presiden agar tidak terjadi karhutla yang mengganggu”, kata mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
“Kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Panglima TNI dan Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam/Danrem, Kapolda dan stakeholder/perusahaan serta masyarakat saya minta meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi karhutla”, pesannya.
Pada Rakor tersebut dari Sumsel hadir langsung Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo. Pada Rakor tersebut Agus Fatoni memaparkan langkah-langkah dan program penanganan karhutla yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel.