KINGDOMSRIWIJAYA, Jakarta – Klub sepak bola anyar dari Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Sumsel United mulai menunjukkan kesiapan berkompetisi berlaga di Pegadaian Championship (d/h Liga 2) edisi 2025/2026.

Kesiapan ini ditunjukkan dengan dengan keberangkatan tim menuju Brunei Darussalam untuk melakoni laga tanding persahabatan melawan klub papan atas negeri jiran tersebut, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC.

Anak-anak asuhan pelatih Nil Maizar tersebut, Rabu (30/7) terbang ke Brunei via bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan transit via bandara Changi Singapura.

“Keberangkatan tim Sumsel United ke Brunei Darussalam memang telah dijadwalkan dan menjadi bagian dari program yang telah disusun oleh tim pelatih. Di sana Sumsel United akan menjalani dua laga persahabatan melawan DPMM FC di stadion Sultan Hasanah Bolkiah di Bandar Seri Begawan”, kata Direktur Utama PT Cahaya Sumsel Utama Erick Yuniman, Rabu, 30 Juli di Bandara Soetta.

Menurut Erick, laga persahabatan melawan DPMM FC merupakan klub yang akan berlaga di Malaysia Super League kompetisi tertinggi Liga Malaysia. Saat ini DPMM FC diperkuat striker timnas Indonesia Ramadhan Sananta. “Pada laga 1 dan 2 Agustus akan menjadi ajang untuk melihat sejauh mana kemampuan dan hasil proses latihan sejauh ini”, ujarnya.

“Ke Brunei kami membawa seluruh pemain, termasuk juga para pemain muda yang diproyeksikan akan mengisi kuota regulasi U20 nantinya. Dijadwalkan laga persahabatan melawan DPMM FC akan dilaksanakan sebanyak dua kali”, ujar Direktur Utama PT Cahaya Sumsel – pemilik klub Sumsel United.

Sebelumnya, skuad Sumsel United telah menjalani pemusatan latihan selama satu bulan di Palembang, pertandingan persahabatan ini dan pertandingan persahabatan berikutnya adalah bagian dari persiapan Sumsel United bersaing di Pegadaian Championship bersama 19 klub lainnya untuk meraih gelar juara dan promosi ke Indonesia Super League.