Home > Politik

Disertasi Rekrutmen Penyelenggara Pemilu, Mantan Wartawan Raih Gelar Doktor dari Program Ilmu Hukum Unsri

Pemilu sebagai pilar utama negara hukum demokratis hanya dapat berlangsung dengan baik apabila diselenggarakan oleh lembaga yang independen, profesional, dan berintegritas.
Ahmad Naafi (kiri) saat menyampaikan ringkasan disertasinya berjudul
Ahmad Naafi (kiri) saat menyampaikan ringkasan disertasinya berjudul "Rekrutmen Penyelenggara Pemilu yang Berintegritas dan Bermartabat dalam Negara Hukum Demokratis" di hadapan tim penguji FH Unsri. (FOTO: Maspril Aries)

KINGDOMSRIWIJAYA-REPUBLIKA NETWORK, Palembang – Ahmad Naafi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga mantan wartawan Harian Sriwijaya Post, Sabtu (1/11) sukses meraih gelar doktor dalam bidang ilmu hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri).

Ahmad Naafi yang pernah menjadi wartawan selama 10 tahun (2001 – 2011) dalam ujian terbuka promosi doktor dengan promotor guru besar Febrian, berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Rekrutmen Penyelenggara Pemilu Yang Berintegritas dan Bermartabat Dalam Negara Hukum Demokratis”.

Dalam disertasinya Ahmad Naafi menjelaskan, bahwa keberhasilan pemilu tidak terlepas dari peran lembaga penyelenggara pemilu yang independen dan berintegritas. Di Indonesia, fungsi ini dijalankan oleh KPU, Bawaslu, dan DKPP.

Namun demikian, proses seleksi anggota penyelenggara masih jauh dari prinsip demokrasi yang sehat. Prosedur yang didominasi oleh kepentingan politik telah menghasilkan penyelenggara yang tidak kompeten dan rentan melanggar etika kepemiluan”, katanya di hadapan tim penguji dipimpin Dekan FH Joni Emirzon.

Menurutnya, masalah tersebut mencerminkan kegagalan sistem seleksi dalam menjamin akuntabilitas dan meritokrasi. Jika rekrutmen tidak berpijak pada prinsip tersebut, maka integritas institusi pemilu layak dipertanyakan.

Image
MASPRIL ARIES

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

× Image