Home > Literasi

Dinas Sejarah TNI AD Terbitkan Biografi Jendral TNI Susilo Bambang Yudhoyono Presiden dari Lembah Tidar

Pluralitas penulis biografi di Indonesia dengan peringkat teratas ditempati wartawan, kemudian sejarawan, cendekiawan dan terakhir dari berbagai ahli profesi dengan karakteristik tulisan mereka masing-masing.

Tim Dinas Sejarah TNI AD Kol Caj (K) Siti Kholifah (kanan) dan Letkol Caj Jeni Akmal (ketiga dari kiri) saat ke Palembang mewawancarai Aina Rumiyati Aziz mantan wartawati Majalah Forum Keadilan. (FOTO: Dok. Maspril Aries)
Tim Dinas Sejarah TNI AD Kol Caj (K) Siti Kholifah (kanan) dan Letkol Caj Jeni Akmal (ketiga dari kiri) saat ke Palembang mewawancarai Aina Rumiyati Aziz mantan wartawati Majalah Forum Keadilan. (FOTO: Dok. Maspril Aries)

Pada biografi “Jendral TNI Susilo Bambang Yudhoyono Presiden dari Lembah Tidar” banyak kisah-kisah menarik yang pada biografi lain belum terungkap, seperti saat SBY menjabat Panglima Kodam (Pangdam) II/ Sriwijaya.

Khatib Idul Fitri

Pada bagian 5 dengan judul “Memimpin Satuan Kewilayahan” tim menulis kiprah SBY saat menjabat Komandan Korem (Danrem) 072/ PMK Kodam IV/ Diponegoro di Yogyakarta serta saat menjabat Pangdam II/ Sriwijaya di Palembang yang wilayahnya mencakup Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Jambi dan Bengkulu.

Di dua wilayah ini, SBY dikenal sebagai militer yang dekat dengan kalangan akademisi di perguruan tinggi dan juga wartawan atau jurnalis. SBY mulai menjabat Pangdam II/ Sriwijaya sejak 23 Agustus 1996 menggantikan Mayjen TNI R Karyono. Aktivitas SBY sebagai Pangdam mendapat liputan yang luas dari media massa yang terbit di Palembang dan nasional.

Pada halaman 176 tertulis, “Hampir setiap kegiatan Mayjen TNI Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat Pangdam II/ Sriwijaya senantiasa mendapat liputan media massa. Walau Pangdam tidak memiliki kegiatan, namun wartawan senantiasa mampir ke Pendam (Penerangan Kodam) II/ Sriwijaya”.

× Image