Home > Budaya

AT Mahmud Wong Kito yang Dirayakan Google, Lahir Tanggal Berapa?

Sebelum menceritakan kembali kisah dan lagu-lagu karya Abdullah Totong Mahmud atau AT Mahmud, kita bertanya dulu kepada Google. Mesin pencari ini merujuk kemana?

Google Doodle AT Mahmud. (FOTO: Google)
Google Doodle AT Mahmud. (FOTO: Google)

Lagu-lagu AT Mahmud yang semula hanya dikenal di layar kaca TVRI atau dinyanyikan di ruang kelas TK dan SD kini dikenal luas di tengah masyarakat menjawab kerinduan pada lagu anak-anak yang menghibur dan juga liriknya mendidik sarat dengan pesan.

Generasi Z atau Generasi Milenial sekarang pernahkah mendengar lagu “Libur Telah Tiba”? Jika ingin mendengarnya bisa dicari atau didengar pada kanal musik digital yang ada.

Selain ATM, lagu anak-anak masa lalu juga ada ciptaan Pak Kasur atau Ibu Sud. Seperti lagu “Bangun Tidur”, “Naik Delman” merupakan lagu ciptaan dari Pak Kasur. Lagu “Pelangi”, dan “Ambilkan Bulan”, adalah lagu karya ATM, kemudian lagu “Tik Tik Bunyi Hujan” dan “Tanah Air” adalah lagu ciptaan Ibu Sud. Mereka bertiga aalah pencipta lagu yang mempunyai dedikasi di bidang musik anak dan pendidikan anak.

ATM sendiri Hampir 400 lagu anak ia ciptakan sampai tutup usia pada 6 Juli 2010. Masih ingat dengan lagu berjudul “Pelangi?”. Liriknya:

Pelangi pelangi alangkah indahmu,

Merah kuning hijau, di langit yang biru,

Pelukismu agung, siapa gerangan,

Pelangi pelangi, ciptaan Tuhan.

Menurut Prastiana Ekaningrum dan Suharto dalam “The Analysis Of Meanings and Forms In the AT Mahmud’s Song Lyrics” (2015) tema lagu Pelangi adalah keagungan Tuhan. Lirik pelangi-pelangi alangkah indahmu menunjukkan kekaguman terhadap ciptaan Tuhan.

Pelangi yang indah dengan tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Penulisan lirik merah kuning di langit yang biru dimaksudkan untuk mengenalkan warna kepada anak-anak. Keragaman warna pada pelangi akan dikenal dan dipahami anak-anak saat menyanyikan lagu tersebut. Pada lirik pelukismu agung, siapa gerangan menunjukkan bahwa pelangi sangat indah seperti lukisan.

Menurut ATM lagu Pelangi inspirasinya berasal saat ia menjemput anaknya bernama Rika dari sekolahnya, saat itu baru selesai hujan gerimis. Ketika berada di atas jembatan, Rika berteriak “Pelangi” sambil menunjuk ke langit. Rika terus memperhatikan pelangi, dari situ ATM tergerak untuk menulis dan menciptakan lagu tersebut.

× Image