AT Mahmud Wong Kito yang Dirayakan Google, Lahir Tanggal Berapa?
Dari penelitiannya, menurut Prastiana Ekaningrum dan Suharto, ATM, Pak Kasur, Ibu Sud dan pencipta lagu anak lainnya bisa dikatakan sebagai tokoh pendidikan karena melalui lagu ciptaannya mereka menyampaikan pesan-pesan pendidikan mencakup ketuhanan, diri sendiri, keluarga, lingkungan dan nasionalisme. "Mereka adalah tokoh pendidikan yang berkarya melalui lagu anak, berbeda dengan tokoh lain yang berkontribusi di dunia pendidikan melaui gagasan dan pemikirannya. Lagu anak mempunyai posisi penting dalam pendidikan anak karena sifatnya yang ceria dan mengandung pesan yang mendidik dan sesuai dengan tahap perkembangan anak".
Penelitian lain oleh Heni Kusumawati dan kawan-kawan dalam “Ciri-ciri Musikal Lagu Anak Karya AT Mahmud” (2019) menyebutkan, kekuatan lagu AT Mahmud menunjukkan bahwa lagu-lagu yang diciptakan memiliki unsur-unsur estetika yang mampu bertahan dalam perubahan zaman. Ciri-ciri musikal lagu-lagu ciptaan AT Mahmud yang membuat lagu-lagu ciptaannya hingga saat ini masih disukai oleh anak-anak.
Menurut Heni Kusumawati, lagu anak diciptakan untuk anak-anak dan dinyanyikan oleh anak-anak, sehingga unsur kesederhanaan dalam pemilihan nada, ritme, dan harmoni tetap menjadi pertimbangan seorang pencipta lagu dalam membuat lagu anak agar mudah dinyanyikan dan indah untuk di dengar seperti laga-lagu yang diciptakan AT Mahmud yang oleh Google hari ulang tahunnya dirayakan pada 3 Oktober. Tetap saja sampaikan apresiasi dan terima kasih pada perusahaan mesin pencari raksasa ini.
Kemudian pada penelitian lain oleh Jangkung Putra Pangestu berjudul “Persepsi Siswa Sekolah Dasar Di Gondokusuman Yogyakarta Terhadap Lagu Anak Karya A.T Mahmud” (2014) menarik kesimpulan, bahwa siswa Sekolah Dasar di Gondokusuman Yogyakarta mempunyai persepsi positif (senang) terhadap lagu anak karya AT Mahmud. Demikian pula kita sebagai pemanfaat Google juga punya persepsi positif (senang) pada Google Doddle tanggal 3 Oktober 2024. (maspril aries)