---

Menurutnya, kebutuhan akan ASN yang profesional, produktif, dan berkinerja tinggi yang sangat diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas pembangunan dan pelayanan kepada publik, diperlukan standar yang diantaranya adalah kompetensi.

Manajemen Talenta

Lantas apa itu manajemen talenta, apa lagi itu dilakukan di lingkungan ASN? Eunike Prapti Lestari Krissetyanti dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam penelitian berjudul “Penerapan Strategi Manajemen Talenta Dalam Pengembangan PNS” (2013) menyebutkan, paradigma baru dalam manajemen sumber daya manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (dikenal dengan human capital). Karena itu aset ini harus dikelola secara proaktif dan strategik.

“Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi-strategi atau sistem-sistem yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta aptitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang”, tulisnya.

Dalam buku berjudul “Manajemen Talenta” (2023) yang ditulis Zandra Dwanita Widodo dan kawan-kawan, Manajemen Talenta adalah upaya untuk memahami bagaimana talenta seseorang cocok dan selaras dengan keseluruhan upaya dan fungsi SDM untuk meningkatkan talenta individu, suatu perusahaan ataupun organisasi.

Dari berbagai literatur atau penelitian yang ada, definisi Manajemen Talenta banyak merujuk pada organisasi khususnya perusahaan atau korporasi (non government). Seperti menurut Darmin A Pella & A Inayati dalam “Talent Management (Mengembangkan SDM untuk Mencapai Pertumbuhan dan Kinerja Prima)” (2011), Manajemen Talenta adalah suatu proses untuk memastikan suatu perusahaan mengisi posisi kunci pemimpin masa depan (future leaders) dan posisi yang mendukung kompetensi inti perusahaan (uniqe skill and high strategic value).

Menurutnya, talent adalah manusia-manusia yang ingin dipelihara perusahaan karena kelebihannya, talent juga dapat diartikan karyawan yang diidentifikasi memiliki potensi menjadi pemimpin masa depan perusahaan.