Home > Teknologi

EBT dan PLTS dari PTBA untuk Petani, Panen Bisa 3 Kali Setahun

PLTS merupakan pembangkit listrik yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi,

Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizal dan Direktur SDM PTBA menandatangani prasasti peresmian PLTS irigasi Muara Lawai. (FOTO: Humas PTBA)
Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizal dan Direktur SDM PTBA menandatangani prasasti peresmian PLTS irigasi Muara Lawai. (FOTO: Humas PTBA)

“Berbagai terobosan diperlukan untuk mencapai visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dibutuhkan untuk menyukseskan transformasi PTBA. Kami bekerjasama dengan berbagai pihak bisa melahirkan inovasi yang menciptakan bisnis berkelanjutan”, katanya.

PLTS Pertanian

Masuknya PTBA ke bisnis energi baru dan terbarukan juga menandakan peran penting BUMN tambang ini dalam mendukung ketahanan energi nasional sekaligus mendukung Net Zero Emission yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagaimana amanat dari Paris Agreement.

Kini kehadiran EBT melalui PLTS yang dikembangkan PTBA juga ikut berkontribusi mendukung ketahanan pangan nasional. Ini dibuktikan dengan kontribusi PTBA membangun PLTS untuk sektor pertanian.

Melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sektor pertanian PTBA melaksanakan Program Irigasi Pertanian Berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dengan komitmen yang kuat PTBA mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan bagi peningkatan kemandirian sosial ekonomi masyarakat pada sektor pertanian.

Tahun 2022 PTBA telah membangun empat PLTS. Pertama, PLTS irigasi di Desa Pulau Tegal, Kabupaten Pesawaran, Lampung, mulai sejak 2020 dengan kapasitas 38,5 kWp. PLTS irigasi ini mampu mengalirkan air untuk mengairi lahan pertanian seluas 128 hektar. Ada 194 orang petani yang menerima manfaat dari PLTS ini.

Kedua, PLTS irigasi di Desa Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. PLTS ini berkapasitas 18,7 kWp ini beroperasi sejak 2019 untuk mengalirkan air ke 62 hektar lahan sawah milik 94 orang petani.

Ketiga, PLTS irigasi di Desa Tanjung Raja, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. Kapasitasnya 16,5 kWp dan mengalirkan air ke 10 hektar lahan sawah miliki 43 orang petani sebagai penerima manfaat.

Keempat, PLTS irigasi berkapasitas 27,5 kWp di Desa Nanjungan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang mulai beroperasi pada 28 Maret 2022, mampu mengairi lahan seluas 83 hektar dengan jumlah penerima manfaat adalah 126 orang petani.

× Image