Home > Teknologi

EBT dan PLTS dari PTBA untuk Petani, Panen Bisa 3 Kali Setahun

PLTS merupakan pembangkit listrik yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi,

PLTS irigasi yang dibangun PTBA di Lampung. (FOTO: Humas PTBA)
PLTS irigasi yang dibangun PTBA di Lampung. (FOTO: Humas PTBA)

Dengan adanya bantuan pompa tenaga surya (PLTS irigasi) untuk mengaliri persawahan sangat membantu dan 525 petani merasakan dampak positif dari hasil panen sesuai dengan rencana dari PTBA yaitu bisa panen tiga kali setahun dengan mendapatkan hasil mencapai 567 ton.

Menurut I KA Setiawan dalam “Analisa Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Satu MWp Terinterkoneksi Jaringan di Kayubihi, Bangli” (2014), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah suatu pembangkit yang mengkonversikan energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Konversi ini terjadi pada panel surya yang terdiri dari sel-sel surya.

PLTS memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik DC (Direct Curent), yang diubah menjadi listrik AC (Alternating Curent). Energi yang disalurkan matahari akan diserap dan diterima oleh panel surya. Komponen lain dari PLTS yaitu BCU (Battery Control Unit) berfungsi mengatur/meregulasi pengisian baterai dari panel surya. Energi surya adalah sumber energi yang paling melimpah di muka bumi dan dapat diubah menjadi listrik menggunakan teknologi photovoltaic (PV).

PLTS yang dimodifikasi menjadi PLTS irigasi bisa menjadi salah satu alternatif solusi yang efektif, hemat, dan efisien pada daerah-daerah dengan sistem irigasi pertanian bermasalah khususnya saat musim kemarau.

Ke depan PLTS akan sangat mendukung pertanian yang bisa membantu para petani mengantisipasi perubahan iklim, dengan musim kemarau yang kerap salah diprediksi. Sebagai negara agraris, implementasi PLTS pada sektor pertanian perlu didorong dan diperkuat agar kedaulatan pangan dan ketahanan pangan Indonesia terjaga.

PLTS irigasi adalah inovasi dengan memanfaatkan EBT untuk membantu petani sehingga petani bisa memperoleh manfaatnya. Produksi hasil pertaniannya meningkat. Peningkatan produksi gabah bisa membantu pemerintah untuk tidak lagi impor beras dari negara lain. Atau tidak ada keluhan rakyat yang mengeluhkan kenaikan harga beras pada satu bulan terakhi pada awal 2024. (maspril aries)

× Image