Home > Teknologi

EBT dan PLTS dari PTBA untuk Petani, Panen Bisa 3 Kali Setahun

PLTS merupakan pembangkit listrik yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi,
Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizal dan Direktur SDM PTBA melihat panel PLTS irigasi Muara Lawai. (FOTO: Humas PTBA)
Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizal dan Direktur SDM PTBA melihat panel PLTS irigasi Muara Lawai. (FOTO: Humas PTBA)

KINGDOMSRIWIJAYA – Sudah sejak lama PT Bukit Asam (PTBA) Tbk dikenal sebagai perusahaan pertambangan batu bara. BUMN tambang yang berpusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) itu jualan batu bara ke konsumen untuk menghasilkan energi listrik. Batu bara di Sumsel sudah ditambang sejak satu abad yang lalu.

PTBA tidak memproduksi listrik. Namun kini ketika dunia ramai bicara energi ramah yang ramah lingkungan, energi yang bisa menekan terjadinya perubahan iklim atau sering disebut energi baru terbarukan (EBT), BUMN tersebut kini juga “memproduksi listrik” sebagai dukungan terhadap program energi bersih yang bersumber dari EBT. PTBA telah merambah dan mengembangkan produk EBT yang bahasa kerennya green energy.

BUMN tambang batu bara tersebut sukses mengembangkan proyek energi baru dan terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PTBA telah menggarap PLTS sejak 2020 yang ditandai dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atap gedung Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

Kini PLTS dengan kapasitas 241 kilowatt peak (kWp) PTBA memasang 720 panel di atap gedung AOCC, dan kini telah beropeasi. PTBA juga mengelola PLTS di jalan tol Bali Mandara, Denpasar yang berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp)

Dari dua PLTS tersebut PTBA berkontribusi memangkas emisi karbon. Menurut Corporate Secretary PTBA Tbk Niko Chandra, selama periode Januari–Oktober 2023, kedua PLTS tersebut berhasil mengurangi emisi karbon mencapai 618,5 ton

PLTS jalan tol Bali Mandara berhasil mengurangi emisi sebanyak 414,1 tCO2e, setara menanam 567 pohon. Sedangkan PLTS Gedung AOCC Bandara Soekarno-Hatta memangkas emisi 204,4 tCO2e, setara menanam 280 pohon. Produksi listrik dari PLTS Tol Bali Mandara selama Januari-Oktober 2023 mencapai 524.197,8 kWh, dan PLTS Gedung AOCC Bandara Soekarno-Hatta menghasilkan listrik 258.741,8 kWh.

Untuk untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, BUMN anggota MIND ID tersebut menurut Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra, terus melakukan sejumlah langkah inovasi dan pengembangan bisnis.

× Image