Home > Literasi

Ada Ratu Dewa di Videotron Depan Cinde

Videotron Ratu Dewa menggunakan paduan Bahasa Indonesia dan Bahasa Palembang.
Videotron Ratu Dewa Pj Wali Kota Palembang di depan Pasar Cinde. (FOTO: Maspril Aries)
Videotron Ratu Dewa Pj Wali Kota Palembang di depan Pasar Cinde. (FOTO: Maspril Aries)

KINGDOMSRIWIJAYA – Masih ingat peristiwa penurunan videotron dan LED ads calon presiden (capres) Anies Baswedan yang diturunkan pada musim kampanye Pemilu 2024 yang sudah berlalu. Pertama, videotron Capres nomor urut satu, Anies Baswedan yang terpasang di depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, diturunkan tak lama setelah videotron itu tayang.

Kedua, LED ads Capres Anies Baswedan yang dipasang pada sebuah mal di Bekasi. Videotron dan LED ads tersebut semula dijadwalkan tayang selama sepekan sejak 15 – 17 Januari 2024. Baru satu hari tayang keduanya diturunkan atau di-take down. Maka tayangan videotron dan LED ads tersebut tidak bisa dilihat lagi.

Saat ini di Palembang ada videotron yang tayang di depan Pasar Cinde, tepatnya pada sebuah taman kecil yang ada persis di sudut persimpangan Jalan Jendral Sudirman dengan Jalan Kolonel Atmo. Videotron tersebut menampilkan tayangan berbeda dengan tayangan capres (calon presiden) atau caleg (calon legislatif) yang ikut pada Pemilu 2024.

Videotron tersebut persis diapit dua media luar ruang berupa billboard berukuran besar. Videotron tersebut menampilkan tayangan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa. Videotron tersebut berisi pesan yang ditujukan kepada masyarakat Palembang, khususnya mereka yang kerap melintas di dua jalan tersebut yang merupakan jalan protokol dengan lalu lintas kendaraan yang selalu padat .

Pada tayangan videotron tersebut ada tiga slide tayangan yang menampilkan close up wajah Ratu Dewa secara bergantian. Ada yang bertanya, ini iklan layanan masyarakat atau informasi pembangunan? Atau iklan sosialisasi seperti para calon pada musim pemilu? Jawabannya, setiap orang yang melihatnya punya jawaban masing-masing berdasarkan persepsi atau interpretasi yang melintas di benaknya.

× Image