Home > Literasi

Baca Buku Bernalar Sebelum Klik untuk Literasi Digital Menuju Indonesia Cakap Digital

Buku panduan literasi untuk lintas generasi. Generasi Baby boomers, Generasi X, Generasi Y (milenial), dan Generasi Z perlu membaca buku ini.

Buku
Buku "Bernalar Sebelum Klik" yang dibahas pada Bincang Buku dalam HUT 50 Tahun Emas TVRI Sumatera Selatan akhir pekan lalu di Palembang. (FOTO: Dok. Aina RA)

Ini terlihat dari gaya penulisan buku “Bernalar Sebelum Klik” adalah rangkaian diksi atau kata yang diuntai menjadi kalimat-kalimat yang mudah dicerna dan dimengerti oleh siapa pun yang membaca. Tidak harus belajar tentang teknologi digital atau teknologi komputer untuk bisa memahami isi buku ini.

Dari delapan bab isi buku ini, terlihat bahwa apa yang disampaikan penulisnya bukanlah hal atau topik yang rumit. Misalnya, pada bab pertama pembaca sudah dibawa untuk tahu bagaimana berinternet secara aman.

Pada bab kedua jika anda kecanduan gadget, maka ini cara dan kiat mengatasinya. Bab berikutnya, pembaca diajak mengenali penipuan online dari modus dan kiat menghadapinya. Agus juga memberi tahu kepada pembacanya tentang apa itu privasi dan data diri, apa itu layanan cloud. Sekaligus mengajak warganet untuk menghindari jerat pidana UU ITE, juga memperhatikan etis di dunia media sosial (medsos).

Mengingat buku ini terbit pada tahun politik atau menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak. Agus Sudibyo memberi ruang khusus tentang pemilu, pemilih rasional, dan media sosial. Tentang pemilu dan media sosial jika ingin tahu secara lengkap apa pemikiran Agus Sudibyo bisa dibaca pada buku “Jagat Digital Pembebasan dan Penguasaan.”

Kecanduan Gadget

Buku ini adalah buku panduan literasi untuk lintas generasi. Generasi Baby boomers, Generasi X, Generasi Y (milenial), dan Generasi Z perlu membaca buku ini. Menurut Agus Sudibyo masyarakat kini berada dalam fenomena gadget, khususnya telepon pintar.

“Penduduk Indonesia saat ini ada pada kisaran 277 juta hingga awal 2023, tetapi terdapat lebih dari 377 juta perangkat seluler, yakni telepon pintar dan tablet yang atkif di negeri ini pada waktu yang sama. Jadi masyarakat kita ada yang memiliki telepon seluler lebih dari satu”, ujar Agus Sudibyo peraih gelar doktor pada STF Driyarkarya saat bincang buku “Bernalar Sebelum Klik” dalam rangkaian 50 Tahun TVRI Sumsel, Sabtu (27/1).

× Image