Presiden Prabowo Subianto Beli Buku ke Bahrisons Booksellers
Di India, Bahrisons Booksellers terkenal sebagai surga bagi para pecinta buku. Toko ini menjual beragam jenis buku, mulai dari novel, sastra, ekonomi, politik hingga sosial budaya. Walau sudah berusia tua, Bahrisons Booksellers mampu memelihara generasi pembaca di Delhi dan sekitarnya.
Pada hari biasa, rak-rak bukunya di dinding dipenuhi dengan stok aktif hampir 90.000 buku, memberikan karakter dan daya tarik historis. Anuj dan Rajni setiap hari menjaga toko buku ini, berinteraksi dengan pelanggan bersama para pelayan toko lainnya.
Di Bahrisons Booksellers para pelayan toko dilatih untuk mengikuti praktik tradisional yang diterapkan oleh Balraj sejak awal toko buku ini berdiri. Mereka bekerja dengan buku catatan untuk mencatat kebutuhan setiap pelanggan, yang merupakan sentuhan pribadi pertama yang membedakan Bahrisons dengan toko buku lainnya.
Dari laman Instagramnya menulis, Bahrisons Booksellers memiliki visi menyediakan buku-buku yang mendorong pemikiran kritis dan tindakan konstruktif mengenai isu-isu politik, budaya, sosial, ekonomi dan ekologi.
Sebagai toko yang sangat terkenal toko ini dikunjungi banyak tokoh-tokoh penting India, seperti Ratan Naval Tata pengusaha, industrialis dan dermawan India yang menjadi ketua Tata Group dan Tata Sons termasuk konglomerat di negara tersebut. Juga ada politikus-pengacara Kapil Sibal, dan sejarawan William Dalrymple. Masih banyak yang lainnya.
Sejarah atau tradisi dan buku bagi para presiden di Indonesia sudah dimulai sejak Presiden Pertama Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta adalah tokoh bangsa yang mencintai buku dan suka membaca buku. Wakil Presiden Mohammad Hatta terkenal dengan kutipan perkataannya yang selalu diingat, “Aku rela dipenjara bersama buku, karena dengan buku aku bebas”. (maspril aries)