Presiden Prabowo Subianto Beli Buku ke Bahrisons Booksellers
Bagi banyak presiden dunia, kunjungan ke toko buku bukan sekadar aktivitas biasa, apa lagi disebut pencitraan. Dari Barack Obama yang gemar membaca sastra hingga Tsai Ing-wen yang mendukung literatur lokal, kebiasaan dari para kepala negara tersebut menunjukkan bahwa membaca tetap menjadi sumber inspirasi bagi para pemimpin dunia. Dengan pilihan buku yang mereka baca, kita juga dapat memahami nilai-nilai dan prinsip yang mereka junjung dalam kepemimpinan mereka.
Toko buku selain perpustakaan adalah salah satu pusat kebudayaan dan pengetahuan, bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi para pemimpin dunia. Kecintaan para presiden dunia terhadap buku menunjukkan bahwa literasi dan pendidikan adalah fondasi penting bagi masyarakat.
Seorang Presiden sebuah negara berkunjung ke toko buku bukan hanya untuk membeli buku, tetapi juga untuk mendorong orang lain untuk membaca dan menjadikan literasi sebagai prioritas. Semua itu mencerminkan minat dan nilai-nilai serta komitmen mereka untuk mendukung budaya membaca atau gerakan literasi di seluruh dunia. Toko buku bukan sekedar tempat untuk membeli buku, tetapi juga menjadi simbol penting dalam membangun masyarakat yang terdidik dan berpengetahuan.
Bahrisons Booksellers
Di dunia ada banyak toko, termasuk di Indonesia, di kota-kota besar selalu bisa ditemukan adanya toko buku. Namun pada pertengahan 2023 sampai akhir tahun, salah satu toko buku yang ikonis yaitu toko buku Gunung Agung menutup outlet yang tersebut pada beberapa kota besar.
Salah satu toko yang ikonis tersebut adalah Bahrisons Booksellers yang ada di New Delhi, India. Toko buku ini sudah berdiri sejak tahun 1953, letaknya di depan gerbang utama Khan Market, Delhi. Jadwal bukanya sejak 10.30 pagi - 20.30 malam waktu setempat.
Di akun media sosial Instagram @bahrisons_booksellers, tertulis toko buku tersebut kini sudah berdiri sejak Oktober 1953 atau sekitar 72 tahun lalu. Bahrisons Booksellers didirikan Balraj Bahri, seorang pengungsi atau imigran berusia 25 tahun dari Malakwal di Pakistan. Toko ini ia usahakan bersama istrinya Bhag yang juga bermigrasi dari Dera Ismail Khan. Keduanya menjadi pengusing pada masa pemisahan India dan Pakistan. Sejak 1978, putra mereka, Anuj ikut mengelola bisnis ini bersama istrinya, Rajni.
Sebelum berkembang menjadi toko buku, cikal bakal Bahrisons Booksellers adalah sebuah toko kecil yang menjual alat tulis kecil. Kemudian berkembang menjadi toko buku terkenal di India karena tidak hanya ada di New Delhi. Bahrisons Booksellers juga memiliki beberapa cabang, di antaranya Kalkota dan Noida. Di Kalkota, Bahrisons Booksellers beralamat di Chowringhee Road, Park Street, West Bengal. Bahrisons Booksellers Noida beralamat di C-001/A/1, Sektor-16B, Max Tower dan baru dibuka pada 2023.