Home > Eduaksi

Unila Kukuhkan 14 Guru Besar, Intan Fitri Meutia Guru Besar Termuda

Perjalanan jenjang pendidikan perempuan kelahiran 1985 ini berjalan mulus, jenjang pendidikan tingginya diselesaikan dalam waktu empat.

Orasi ilmiah Intan Fitri Meutia. (FOTO: tangkapan layar)
Orasi ilmiah Intan Fitri Meutia. (FOTO: tangkapan layar)

Menurutnya, “Dengan mengidentifikasi karakteristik Komunitas Polisi Jepang kita akan memiliki pemahaman dasar untuk menyelidiki alasan bagaimana Polmas di Jepang dapat diadopsi kemudian diterapkan di banyak negara lain, khususnya di Indonesia”. Jepang sebenarnya adalah pelopor dari kebijakan pemolisian modern yang sedang berkembang saat ini atau dikenal dengan community policing.

Intan Fitri Meutia, ibu dari tiga orang anak dan istri dari Bayu Sujadmiko, SH, MH, Ph.D juga dikenal sebagai dosen yang produktif menulis dan menerbitkan buku secara solo atau bersama koleganya di Fisip Unila. Diantaranya, “Buku Ajar Manajemen BUMN” yang ditulis bersama Devi Yulianti (2019), “Analisis Kebijakan Publik” (2017) dan “Reformasi Administrasi Publik” (2017)

Selain Intan Fitri Meutia, Rektor Unila Lusmeilia Afriani juga mengukuhkan 13 guru besar lainnya, yaitu Anna Gustina Zainal sebagai Guru Besar Bidang Komunikasi Pembangunan dan Budaya kini menjabat Dekan Fisip; Aleksander Purba sebagai Guru Besar Bidang Sistem Transportasi; Hertanto sebagai Guru Besar Bidang Politik Kepemiluan, Ilim sebagai Guru Besar Bidang Kimia Korosi; Kusuma Adhiantosebagai Guru Besar Bidang Ternak Rumanansia; Muhammad Irfan Affandi sebagai Guru Besar Bidang Ekonomi Regional; Neni Hasnunidah sebagai Guru Besar Bidang Inovasi Model ADI dalam Pembelajaran Biologi;

Lainnya, Paul Benyamin Timotiwu sebagai Guru Besar Bidang Fisiologi Benih; Siti Nurdjanah sebagai Guru Besar Bidang Fisiologi dan Teknologi Pascapanen Bahan Nabati; Farida Ariyani sebagai Guru Besar Bidang Linguistik Terapan, Tumiar Katarina Baritauli Manik sebagai Guru Besar Bidang Agroklimatologi Tanaman; Fransiscus Xaverius Sumarja sebagai Guru Besar Bidang Hukum Agraria dan Pertanahan; dan Hieronymus Soerjatisnanta sebagai Guru Besar Bidang Hukum Administrasi dan Filsafat Kenegaraan. (maspril aries)

× Image