Home > Teknologi

PTBA Bangun Lagi Dua PLTS Irigasi untuk Petani Muara Enim

Pembangunan dua PLTS irigasi ini merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam mendorong dan memperluas pemanfaatan energi baru terbarukan di masyarakat.
PLTS irigasi PT Bukit Asam (PTBA) Tbk. (FOTO: Humas PTBA)
PLTS irigasi PT Bukit Asam (PTBA) Tbk. (FOTO: Humas PTBA)

KINGDOMSRIWIJAYA-REPUBLIKA NETWORK – PT Bukit Asam (PTBA) Tbk selama ini dikenal sebagai perusahaan tambang batu bara, kini berkembang menjadi perusahaan energi salah satunya menghasilkan energi terbarukan (EBT) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

PLTS dari BUMN tambang yang berkantor pusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) tidak hanya digunakan untuk perusahaan besar seperti di Bandara Soekarno-Hatta tapi juga digunakan untuk membantu pertanian.

Ada di sejumlah daerah PTBA membangun PLTS untuk irigasi pertanian atau PLTA irigasi di Sumsel, Lampung dan Sumatera Barat (Sumbar). Kini di Sumsel, PTBA membangun dua PLTS irigasi baru yang ada di Desa Matas dan Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Dalam keterangan pers PTBA, Direktur Sumber Daya Manusia PTBA Ihsanuddin Usman menjelaskan PTBA telah membangun 11 PLTS irigasi di sekitar wilayah operasional. “Pembangunan dua PLTS irigasi ini merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam mendorong dan memperluas pemanfaatan energi baru terbarukan di masyarakat”, katanya.

Baca juga: https://kingdomsriwijaya.id/posts/292895/ebt-dan-plts-dari-ptba-untuk-petani-panen-bisa-3-kali-setahun

Menurut Ihsanuddin komitmen PTBA dalam mengembangkan EBT akan terus berlanjut dengan pembangunan tiga PLTS Irigasi lainnya yang saat ini sedang berlangsung di Muara Gula Baru, Kepur, dan Muara Lawai Seberang. “Langkah ini sejalan dengan tujuan mulia PTBA untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Sementara itu Eko Prayitno Corporate Secretary Division Head PTBA menjelaskan, BUMN ini di Sumsel telah membangun PLTS irigasi di Nanjungan, Muara Lawai, Tanjung Raja, Karang Raja, dan Tanjung Agung. “Total penerima manfaat sebanyak 1.169 petani dan luas lahan yang terairi kurang lebih mencapai 639 hektar”, katanya, Selasa (21/10).

Image
MASPRIL ARIES

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

× Image