Home > Literasi

Iswadi Pratama Sutradara Teater Satu Terbitkan Buku Sebuah Lakon Bayangan Pucat Memudar

Sebagai sebuah naskah lakon atau naskah drama, buku ini tersusun dari sembilan Babak.

Buku “Sebuah Lakon – Bayangan Pucat Memudar” (FOTO: Maspril Aries)
Buku “Sebuah Lakon – Bayangan Pucat Memudar” (FOTO: Maspril Aries)

Ada yang mengatakan, naskah lakon yang disusun oleh Iswadi Pratama sangatlah puitis, memenuhi setiap adegan dengan keindahan bahasa yang mendalam. Kata-kata yang diucapkan oleh para aktor penuh dengan makna dan refleksi, mengajak penonton untuk merenung dan mengidentifikasi diri mereka sendiri dalam kisah yang diperankan. Dalam buku “Sebuah Lakon – Bayangan Pucat Memudar” naskah lakon yang puitis jarang dijumpai.

Di Teater Satu, Iswadi tidak hanya berperan sebagai sutradara, tetapi juga sebagai penulis naskah. Karya-karyanya sering kali mencerminkan realitas sosial dan budaya yang kompleks. Ia menggunakan bahasa yang sederhana namun puitis, sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Iswadi Pratama adalah seniman yang menekuni dua bidang seni sekaligus, yaitu sastra dan teater serta pernah tercatat sebagai wartawan atau jurnalis surat kabar lokal yang terbit di Bandarlampung.

Dalam komunitas teater di Lampung, Iswadi Pratama adalah figur yang mampu mendekatkan kembali publik pada teater, juga teater pada publiknya. Salah satu penghargaan yang diberikan negara pada Iswadi pratama atas keberhasilan, kreativitas, dan inovasi yang dilakukannya adalah dengan menjadikan Iswadi Pratama sebagai "Maestro" di bidang seni pertunjukan sejak tahun 2018. Iswadi Pratama dan Teater Satu merupakan grup teater yang produktif dan memiliki reputasi baik di tingkat nasional dan internasional. (maspril aries)

× Image