KINGDOMSRIWIJAYA, Bandarlampung – Dalam perbincangan akhir pekan pada pekan ketiga menjelang tutup tahun 2024 staf pengajar Fisip Universitas Lampung (Unila) mengatakan, “Birokrasi pemerintahan, sebagai personifikasi negara adalah wujud nyata negara dalam kehidupan sehari-hari. Birokrasi dianggap sebagai instrumen penting dalam negara yang kehadirannya tak mungkin terelakkan”.

Menurut Bambang Utoyo yang pekan ini baru dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam ranting ilmu Birokrasi dan Tata Kelola pada Fisip Unila, “Birokrasi dianggap sebagai instrumen penting dalam negara yang kehadirannya tak mungkin terelakkan. Untuk itu, negara membangun sistem administrasi negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan rakyatnya yang disebut dengan istilah birokrasi pemerintah”.

Mendiskusikan atau membahas topik tentang birokrasi pemerintahan terasa Fisip banget, karena memang birokrasi adalah bagian dari ilmu yang dipelajarari di lingkungan ilmu sosial dan ilmu politik.

Dalam pidato pengukuhan Guru Besar Fisip Unila, Bambang menyampaikan pidato atau orasi ilmiah berjudul “Menavigasi Birokrasi Melalui Pengembangan Social Capital Dan Organizational Citizenship Behaviour Dalam Mewujudkan Performance Organisasi Publik”.

Menurutnya, tidak dipungkiri, bahwa semenjak konsep birokrasi legal-rasional yang diperkenalkan oleh Max Weber, dewasa ini birokrasi telah menjadi organisasi publik yang peran dan fungsinya menjadi signifikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.