Home > News

Satu Data Desa Indonesia 2025, Pilot Project Ada di Muba

Kabupaten Musi Banyuasin telah ditunjuk sebagai pilot project untuk program Satu Data Desa Indonesia oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga audiensi dengan Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto di kantor BPS Sumsel. (FOTO: Dinkominfo Muba)
Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga audiensi dengan Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto di kantor BPS Sumsel. (FOTO: Dinkominfo Muba)

Menurut Sinulingga, pada pertemuan tersebut juga dibahas kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan mekanisme pengelolaan data sesuai dengan standar BPS.

Sementara itu Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Moh Wahyu Yulianto yang menyambut kedatangan Herryandi Sinulingga bersama staf, berharap pelaksanaan program ini dapat meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan dan pelayanan publik di Musi Banyuasin.

Program Satu Data Desa Indonesia 2025 atau Satu Data Indonesia dari Desa ini sejalan dengan visi Kabupaten Muba untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis data yang inklusif dan berkelanjutan. Desa-desa di Muba ke depan diharapkan akan menjadi lebih transparan, terukur, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.

“Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadikan Muba sebagai contoh sukses dalam penerapan Satu Data Desa Indonesia”, kata Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga.

Tidak salah jika Kabupaten Muba dijuluki Pelopor Satu Data Desa Indonesia. Kabupaten ini sejak lama dikenal sebagai salah satu daerah yang berkomitmen kuat terhadap modernisasi dan integrasi data di Indonesia. Sebagai pilot project dalam Program Satu Data Indonesia dari Desa 2025, Muba memainkan peran strategis dalam memperkenalkan konsep tata kelola data yang terintegrasi, akurat, dan dapat diakses untuk mendukung pembangunan desa berbasis data.

Proyek Satu Data Indonesia

Menurut Maulia Jayantina Islami dalam “Implementasi Satu Data Indonesia: Tantangan dan Critical Success Factors (CSFs)” (2021) dengan mengutip OGI (Open Government Indonesia), inisiatif Satu Data Indonesia (SDI) lahir sebagai upaya untuk menyediakan data yang kredibel, akuntabel dan mutakhir guna mendukung terwujudnya pembangunan serta penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas. Implementasi SDI adalah mandat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019.

× Image