Home > Bisnis

Semen Baturaja Optimis Tahun 2024 dengan Kinerja Positif

Tahun 2025 industri semen masih menghadapi tantangan pasar yang oversupply. SMBR tetap optimis untuk memanfaatkan peluang yang datang melalui program pemerintah yang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Direksi SMBR Tbk pada Public Expose 2024. (FOTO: Humas PT Semen Baturaja)
Direksi SMBR Tbk pada Public Expose 2024. (FOTO: Humas PT Semen Baturaja)

KINGDOMSRIWIJAYA, Baturaja – Menjelang tutup tahun 2024 PT Semen Baturaja (SMBR) Tbk menyelenggarakan Public Expose 2024 secara daring, Jumat (6/12). Manajemen dari anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) optimis menutup tahun 2024 dengan kinerja positif meskipun kondisi pasar yang kompetitif.

Direktur Utama SMBR Suherman Yahya dalam acara Public Expose 2024 yang didampingi jajaran direksi, menyampaikan bahwa, meskipun tantangan kompetisi di pasar semakin ketat, BUMN semen ini berhasil mempertahankan volume penjualan yang positif hingga kuartal III 2024.

“Kami melihat potensi peningkatan volume penjualan semen pada kuartal IV 2024, terutama sebelum libur Natal dan Tahun Baru yang didorong oleh siklus permintaan yang menguat,” katanya.

Menurutnya, hingga kuartal III 2024, SMBR berhasil mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun permintaan semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengalami penurunan minus 1,4 persen YoY (year on year), terutama di pasar Sumatera Selatan dan Lampung, SMBR terus menjaga kestabilan penjualannya.

Sementara di pasar nasional menurut Suherman, permintaan semen diperkirakan akan tumbuh 1 persen, dengan tingkat utilisasi industri yang meningkat sebesar 1 persen dibandingkan tahun 2023. “Meskipun utilisasi masih berada di bawah level yang diproyeksikan pada tahun 2019, outlook untuk tahun 2025 menunjukkan prospek pemulihan yang positif di sektor ini, berdasarkan data Outlook ASI 2025”, ujarnya.

× Image