Home > Budaya

Selamat Datang Kementerian Kebudayaan dan Fadli Zon

Sejak Indonesia merdeka belum pernah ada kementerian yang mengurus ratusan etnis, budaya, adat istiadat, tradisi, dan bahasa daerah yang tersebar di Tanah Air.
Fadli Zon dan Presiden Prabowo Subianto (FOTO: IG @fadlizon)
Fadli Zon dan Presiden Prabowo Subianto (FOTO: IG @fadlizon)

KINGDOMSRIWIJAYA – Setelah resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, pada Ahad malam (20/10) Presiden Prabowo Subianto mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri yang akan membantunya dalam Kabinet Merah Putih.

Dalam jajaran Kabinet Merah Putih yang akan menjalankan tugasnya pada periode 2024 – 2029, ada sejumlah kementerian baru, salah satunya adalah Kementerian Kebudayaan yang sebelumnya berada dalam Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Untuk mengisi jabatan Menteri Kebudayaan Presiden Prabowo menunjuk Fadli Zon.

“Selamat datang Kementerian Kebudayaan, selamat datang Menteri Fadli Zon”, itulah ucapan yang pantas disampikan pada kementerian yang baru pertama kali terbentuk sejak Indonesia merdeka 79 tahun lalu.

Menyambut kehadiran Kementerian Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih, penulis dan wartawan senior Nasir Tamara di grup WA Forum Penulis Indonesia menulis, “Ucapan selamat untuk Dr. Fazli Zon: Selamat untuk Dr. Fazli Zon, anggota WAG ini, yg telah diangkat menjadi Menteri Kebudayaan RI. Semoga Kebudayaan Indonesia makin maju. Demikian juga nasib para pelaku kebudayaan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan beliau. Sebagai pelaku kebudayaan kita siap mendukung Pak Menteri Kebudayaan yang pertama dalam sejarah Indonesia. Amin”.

Jika menilik pada perjalanan sejarah Bangsa Indonesia khususnya dalam daftar kementerian juga pernah disebut departemen, sejak kementerian pertama kali dibentuk setelah Indonesia merdeka tidak pernah ada Departemen atau Kementerian Kebudayaan.

Kebudayaan Terpinggirkan

Pengamat budaya dan seni Agus Dermawan T 10 tahun dalam artikelnya berjudul “Penderitaan Kebudayaan” menulis tentang perjalanan “kebudayaan” dalam nomenlaktur (tata nama) atau komposisi kabinet di Indonesia.

× Image