KINGDOMSRIWIJAYA – Jika anda bertanya, “Apakah saya sudah pernah naik kereta cepat Jakarta – Bandung yang diberi nama Whoosh singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat?”. Maka saya jawab, “Saya belum pernah, tapi saya sudah pernah naik kereta cepat Shinkansen di Jepang pada beberapa rute perjalanan”.

Sejak pertama kali beroperasi 1 Oktober 1964, kereta cepat Shinkansen sampai saat ini sudah 60 tahun melayani transportasi publik di Jepang. Setelah mendarat di Bandara Narita, tujuan selanjutnya ke Osaka. Untuk mencapai Osaka dari terminal Bandara Narita, perjalanan belum menggunakan Shinkansen.

Dari Narita naik kereta NEX atau Narita Ekspres, jenis kereta cepat juga yang menghubungkan dengan kota-kota besar di Tokyo Metropolitan. Kereta ini merupakan pilihan transportasi yang nyaman dan efisien bagi wisatawan dan penduduk lokal. NEX kereta cepat terbatas yang tidak memerlukan pergantian kereta.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam lebih sedikit, dari bandara Narita turun di stasiun Shinagawa untuk berganti kereta yang akan mengantar ke Osaka. Dari stasiun ini sensasi dimulai naik kereta Shinkansen yang juga disebut kereta peluru. Perjalanan stasiun Shinigawa ke Osaka atau Shin-Osaka stasiun butuh waktu sekitar 2 jam lebih sedikit.

Walau badan terasa masih lelah, dengan fasilitas berkelas dari Shinkansen dan melihat pemandangan desa-desa di Jepang rasa lelah tidak terasa, tapi rasa kantuk yang tidak bisa diajak kompromi, mata terpejam, tertidur sesaat di atas kereta yang tidak merasakan guncangan.

Bagi mereka yang berpergian ke Jepang disarankan selama di negeri Sakura tersebut disarankan untuk menggunakan transportasi umum khusus moda kereta api. Jika ingin menggunakan kereta cepat Shinkansen untuk menjelajahi kota-kota di Jepang juga disarankan membeli tiket kereta terusan untuk periode sepekan, dua pekan atau tiga pekan. Tiket terusan yang kerap disebut JR Pass bisa dibeli dari Indonesia sebelum berangkat. Japan Rail Pass (JR Pass) adalah tiket terusan untuk naik kereta api, bus, dan feri di jaringan JR Group di Jepang.

JR Pass bisa digunakan selama periode tertentu, yaitu 7, 14, atau 21 hari berturut-turut. JR Pass merupakan pilihan hemat untuk wisatawan asing yang ingin berkeliling Jepang dengan kereta api.