KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Edward Candra mengatakan, “Kinerja pemerintah daerah diukur dari peningkatan pendapatan asli daerah dan tidak terpaku dengan dana bagi hasil dari pusat saja”.

Pernyataan Sekda Sumsel tersebut disampaikan pada rapat optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dan retribusi daerah Sumsel semester I tahun 2024, di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel, Rabu (18/9).

Edward mengharapkan agar realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024 segera tercapai. “Pemerintah provinsi berkomitmen meningkatkan PAD. Kalau untuk dana transfer kita sifatnya monitoring”, pada rapat yang dihadiri Kepala Bapenda Sumsel Achmad Rizwan S dan staf serta Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sumsel.

Dalam rapat tersebut Achmad Rizwan menjelaskan target dan realisasi pendapatan asli daerah tahun 2024 yang berasal dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), retribusi daerah serta pajak daerah.

Menurutnya, pendapatan BUMD dari target : 165.607.917.094 per 31 Agustus 2024 realisasinya Rp138.012.019.544 atau 83,34 persen. Dari pendapatan BLUD target Rp134.500.000.000 realisasi Rp178.966.121.808 per 31 Agustus 2024 atau 133,06 persen, melebihi dari target.