Elen Setiadi ke Johor Hadiri IMT-GT, Apa Itu IMT-GT?
Mengutip Ida Bagus Ilham Malik peneliti di Center for Urban and Regional Studies (CURS), Mahasiswa PhD di Faculty of Environmental Engineering, The University of Kitakyushu, Jepang dalam dalam artikelnya “Mengendalikan Tiongkok melalui IMT-GT”, tujuan dibentuknya IMT-GT adalah mempercepat transformasi ekonomi di level provinsi yang ada di ketiga negara.
Untuk Indonesia, Pulau Sumatera memegang peranan penting karena Sumatera menjadi secara geografis menjadi pulau yang diajukan untuk mendampingi negara Thailand dan Malaysia untuk bersama-sama membangun daerah dalam kerangka kerjasama yang saling menguntungkan.
Pada tahun 1994 dalam pertemuan Pemimpin Asia Pacific Economic Coperation (APEC) di Bogor tahun 1994 Presiden Soeharto mengatakan, “Indonesia harus mengambil bagian dari globalisasi”. Globalisasi ekonomi merupakan suatu realita yang dihadapi banyak negara di dunia saat ini, termasuk Indonesia. Selain IMT-GT sebagai bagian dari globalisasi ekonomi, juga telah ada bentuk kerjasama yang diberi nama Sijori (Sungapura, Johor dan Riau).
Menurut Benito Rio Avianto dan Raldi Hendro Koestoer dalam “Distorsi Kapasitas Perdagangan Inter-Regional IMT-GT Kasus Provinsi Terpilih di Sumatera Indonesia” (2010), pembentukan IMT-GT dapat dikatakan merupakan tindak lanjut dan pengembangan kerja sama di antara pengusaha-pengusaha swasta dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang telah mempunyai hubungan historis karena posisi wilayahnya yang berdekatan.
Pengembangan kerjasama ekonomi sub-regional IMT-GT sekaligus sebagai salah satu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkesinam bungan yaitu dengan meningkatkan pendayagunaan sumber daya manusia dan alam dari masing-masing wilayah.
Dengan mengutip Julianty (2017) dapat disimpulkan, forum kerjasama IMT-GT fokus pada lima pilar utama. Pertama, Konektivitas: Meningkatkan konektivitas fisik, infrastruktur, dan kelembagaan antar negara IMT-GT. Kedua, Perdagangan dan Investasi: Meningkatkan perdagangan dan investasi antar negara IMT-GT.
Ketiga, Pengembangan sumber daya manusia: Meningkatkan sumber daya manusia di wilayah IMT-GT, Keempat, Pariwisita: Mempromosikan pariwisata yang ada di wilayah IMT-GT. Kelima Kerja sama antar sektor: Meningkatkan kerja sama antar sektor yang ada di wilayah IMT-GT.