KINGDOMSRIWIJAYA, Samarinda – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur resmi ditutup. Ahad malam (15/9) yang berlangsung 6 - 16 September 2024 ditutup Menteri Agama Yakut Cholil Qoumas di arena stadion Kadrie Oening.

Pada MTQ Nasional kali ini, kafilah Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menorehkan sejarah baru. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah MTQ, Nasional, kafilah Sumsel menempati peringkat lima besar nasional”, kata Ketua Bidang IT dan Publikasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumsel, Ahad (15/9).

Capaian prestasi kafilah Sumsel tersebut melampau prestasi yang diraih pada MTQ Nasional XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan, waktu kafilah Sumsel berada pada peringkat delapan nasional.

Dengan prestasi tersebut, Sumsel menjadi kafilah terbaik di luar Pulau Jawa selain Kaltim sebagai tuan rumah. Berdasarkan penilaian majelis hakim MTQ Nasional XXX, kafilah tuan rumah Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai juara umum MTQN XXX, lalu peringkat kedua kafilah DKI Jakarta, peringkat ketiga kafilah Jawa Timur, peringkat keempat kafilah Jawa Barat dan kafilah Sumatera Selatan (Sumsel) berada di peringkat kelima.

Pada MTQN XXX ini, kafilah Sumsel mengirimkan full team yakni 54 peserta yang berlomba di delapan cabang dan 23 golongan yang dilombakan pada ajang MTQN.

Menurut Ketua LPTQ Sumsel Mudrik Qori yang didampingi Sekretaris LPTQ Sumsel Agus Jaya, kafilah Sumsel meraih 3 emas (juara 1), 3 medali perak (juara 2), dan 1 medali perunggu (juara 3). Selain itu menempatkan 2 peserta sebagai juara harapan 1, serta 4 peserta juara harapan 3. Dengan total nilai 123 poin.