KINGDOMSRIWIJAYA – Tahun 2024 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang peduli Pancasila bertajuk Insan Prestasi Pancasila. Malam pemberian penghargaan berlangsung Selasa, 9 Juli 2024 di Balai Sarbini, Jakarta.

Tahun ada 15 tokoh dari berbagai daerah di Indonesia menerima penghargaan Insan Prestasi Pancasila yang diserahkan langsung Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Salah satokoh penerima penghargaan yang diberikan setiap tahun tersebut adalah Anna Kumari maestro atau koreografer tari dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang diwakili putrinya Mirza Indah Dewi.

Penghargaan untuk Anna Kumari tidak terlepas dari peran dan kontribusinya dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui berbagai program pelestarian serta mengamalkan sila-sila Pancasila yang bermanfaat untuk masyarakat.

Siapa Anna Kumari? Maka jawaban singkatnya, diadalah koregrafer yang merupakan maestro tari di Sumatera Selatan. Gelar maestro tari layak melekat pada perempuan kelahiran tanggal 10 Nopember 1946 karena sudah menciptakan karya tari lebih dari 50 jenis tarian tradisional dan tarian kontemporer.

Anna Kumari putri dari Amantjik Rozak seorang Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia dari Palembang bakat seninya sudah terlihat sejak kecil. Orang tuanya kerap mengajak Anna Kumari menghadiri perhelatan yang menampilkan tarian dan nyanyian, seperti pada perhelatan perrkawinan.

Tamat dari SMP Muhamdiyah Bukit Kecil, Anna Kumari masuk ke Sekolah Musik Sriwijaya Palembang, yang salah seorang pengajarnya Diadungga tamatan dari sekolah musik di Eropa.

Tahun 1966 selain mengasuh sanggar tari “Anna Kumari” juga mendirikan grup musik yakni band perempuan bernama “Ayam Molek”. Band Ayam Molek seluruh personilnya perempuan. Boleh jadi, Band Ayam Molek kalah tua satu tahun dengan Dara Puspita yang merupakan band perempuan pertama yang berasal dari Surabya dengan personilnya Titiek AR, Lies AR, Susy Nader dan Titiek Hamzah. Bisa jadi Ayam Molek adalah band perempuan pertama dari Sumatera yang kerap menyanyikan lagu-lagu daerah.