---

Selain mensuplai air bersih menggunakan truk tanki Perumda Tirta Raja juga terus berusaha memperbaiki fasiltas yang terdampak bajir agar distribusi air bisa segera kembali normal. “Ahamdulillah sejak pukul 19.30 malam ini distribusi air sudah mulai normal”, katanya.

Sementara itu sejak Kamis (9/5) sudah tiba bantuan sarana air bersih dampak bencana banjir Kabupaten OKU yang berasal dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumsel Kementerian PU kerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Raja.

Sebelumnya bantuan air bersih juga sudah disuplai oleh PT Semen Baturaja (SMBR) Tbk. Selain bantuan kebutuhan pokok, BUMN semen ini juga mengirimkan bantuan air bersih kepada warga terdampak. SMBR mengerahkan dua unit mobil tanki air untuk bantuan air bersih bagi korban banjir dengan total kapasitas 14.000 liter untuk mensuplai kebutuhan air bersih.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir yang melanda Baturaja melanda wilayah 10 Kelurahan dengan 1.695 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Ketinggian banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Ibukota Kabupaten OKU tersebut tinggi air berkisar 60-200 cm.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana, banjir yang melanda Kabupaten OKU kali ini merupakan yang terparah dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. Banjir parah terakhir terjadi pada 2016 lalu. (maspril aries)