Home > Bisnis

Menanti Berbuka Puasa Wartawan TSC Diskusi Sembako Mahal di Sumsel

Kenaikan harga sembako merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun menjelang puasa Ramadhan dan lebaran Idul Fitri.

Diskusi menanti waktu berbuka puasa di Cafe Tembesu. (FOTO: Dok. TSC)
Diskusi menanti waktu berbuka puasa di Cafe Tembesu. (FOTO: Dok. TSC)

“Mulai 13 Maret 2024 pasar murah telah dilaksanakan yang jadwalnya setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat dengan lokasi berbeda-beda. Ke depannya pasar murah ada di Pasar Talang Kelapa, Pasar Gandus, Alang-Alang Lebar dan terakhir di halaman Kantor Dinas Perdagangan Sumsel. Pasar murah ini terakhir 3 April 2024 nanti”, ujar Henny.

Menurut Heni dengan adanya pasar murah diharapkan dapat mengendalikan harga dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada pasar murah 13 Maret menyalurkan 2 ton beras SPHP. Kemudian pada 15 Maret ada 5 ton beras SPHP. “Selain beras dalam pasar murah dijual juga gula, minyak, bawang, cabai dan daging”.

Lumbung Pangan

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi memaparkan bahwa Provinsi Sumsel adalah daerah lumbung pangan nomor lima nasional dan daerah produksi beras tertinggi di Pulau Sumatera.

“Jadi beras di Sumsel berlimpah, hanya saja harga jualnya ke masyarakat memang fluktuatif. Sementara Bulog memang tidak pernah membeli gabah dari para petani karena Bulog ini sifatnya hanya melalui mitra. Meskipun demikian untuk di Sumsel ketersediaan beras mencukupi”, katanya.

Menurut Ruzuan, beras produksi Sumsel tidak hanya dijual di Sumsel tapi juga ke provinsi lain termasuk ke Jakarta. “Terkait beras ini tidak ada regulasi yang membatasi untuk pengiriman dari daerah atau kabupaten lainnya. Beras itu komoditi bebas dari siapa dan dari mana pun”.

Untuk stok daging, daging ayam dan telur Sumsel saat ini mencukupi. “Dilemanya masalah naiknya harga ini, dikarenakan banyaknya permintaan seperti saat bulan puasa Ramadhan dan menjelang lebaran. Untuk telur ayam Provinsi Sumsel merupakan daerah surplus telur. Telur ayam dari Sumsel ada yang dikirim ke Banten, Bangka Belitung, Jakarta hingga Bekasi”, ujarnya.

Untuk menekan harga kebutuhan pokok, menurut Ruzuan harus memperhatikan pada bagian hilirnya. “Untuk menekan harga yang naik di pasar pada bagian hilir produksi disiapkan dalam bentuk kemasan beku atau frozen hingga bisa menjadi stok. Seperti pada komoditi daging atau cabai yang sudah digiling. Jika terjadi kenaikan harga di pasar saat ini menurut Ruzuan, karena adanya permintaan meningkat karena bulan puasa dan menjelang lebaran”, katanya.

× Image