Home > Bisnis

Menanti Berbuka Puasa Wartawan TSC Diskusi Sembako Mahal di Sumsel

Kenaikan harga sembako merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun menjelang puasa Ramadhan dan lebaran Idul Fitri.
Diskusi wartawan TSC tentang Hagra Sembako dengan tiga nara sumber dari kiri dari kiri Umar Harun, Henny Yulianti dan Ruzuan Effendi.(FOTO: Dok TSC)
Diskusi wartawan TSC tentang Hagra Sembako dengan tiga nara sumber dari kiri dari kiri Umar Harun, Henny Yulianti dan Ruzuan Effendi.(FOTO: Dok TSC)

KINGDDOMSRIWIJAYA, Palembang – Sejumlah wartawan senior di Sumatera Selatan (Sumsel) yang tergabung dalam Talk Sriwijaya Community (TSC) menggelar diskusi sambil menanti waktu berbuka puasa. Diskusi perdana yang berlangsung di Cafe Pojok Tembesu (Kopi Nusantara) yang berlokasi di komplek Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel.

Diskusi akhir pekan tersebut mengusung “Mencari Solusi Tingginya Harga Sembako Saat Ini” menghadirkan nara sumber yang kompeten, Pelaksanaan harian (Plh) Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Henny Yulianti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Umar Harun MS.

Diskusi yang berlangsung serius dan santai di didukung Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Komisaris Daerah (Komda) Wilayah Sumsel dan Lampung dan diikuti Agus Harizal Pemimpin Redaksi Suara Nusantara dan Koransn.co, Eko Prasetyo Redaktur Pelaksana RMOL Sumsel yang memandu diskusi, Maspril Aries wartawan www.kingdomsriwijaya.id Syarif Abdullah Kepala Biro Antara Sumsel, Indra Gultom wartawan Antaranews.

Juga hadir Firdaus Komar Pemimpin Redaksi Extranews.id yang juga Direktur UKW PWI Pusat, M Nasir wartawan da dosen Universitas PGRI Palembang, Aina Rumiyati Aziz mantan Kepala Biro Koran Sindo yang kini advokat, Yosep wartawan RMOL Sumsel, Danu wartawan ketikpos.com dan Dedy Suhendra wartawan Suara Nusantara dan Koransn.com serta Iwan Setiawan Ketua APHI Komda Wilayah Sumsel dan Lampung.

Plh Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Henny Yulianti mengatakan, “Beras saat ini di Sumsel bukan langka, namun sebelumnya stoknya sedikit yang disebabkan adanya dampak El Nino”.

Pasar Murah

Untuk mengatasi hal itu Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Perdagangan Sumsel telah melakukan kegiatan pasar murah bekerjasama dengan BUMD. Kemudian ada juga langkah dari Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, yakni gerakan pangan murah serta ada juga kegiatan kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar.

× Image