Home > Literasi

Ada Ratu Dewa di Videotron Depan Cinde

Videotron Ratu Dewa menggunakan paduan Bahasa Indonesia dan Bahasa Palembang.

Videotron Ratu Dewa Pj Wali Kota Palembang. (FOTO: Maspril Aries)
Videotron Ratu Dewa Pj Wali Kota Palembang. (FOTO: Maspril Aries)

Kapan videotron pertama kali ada di Indonesia? Sekitar tahun 1990-an media televisi mendominasi rumah tangga masyarakat Indonesia, maka televisi pun menjadi sasaran utama untuk beriklan dengan berbagai jenis iklan. Televisi lambat laun mulai ditinggalkan mereka para pemasangan iklan, juga ditinggalkan masyarakat penonton seiring dengan kehadiran internet.

Videotron juga kerap disebut billboard elektronik dan merupakan media iklan yang relatif baru di Indonesia. Masuk ke Indonesia sekitar tahun 2006 yang diadopsi dari Amerika Serikat yang telah menggunakannya sejak tahun 90-an. Sejak itu banyak iklan-iklan beralih ke media internet yang diikuti dengan perkembangan teknologi digital atau komputer semakin berkembang. Videotron atau billboard elektronik kini kehadiran menggantikan billboard yang dibuat menggunakan cat dengan tangan diganti dengan teknologi komputer.

Semua itu berdampak pada berubahnya tampilan iklan outdoor atau iklan luar ruang pun berkembang. Media sekarang ini lebih banyak dibuat menggunakan teknologi komputer atau teknologi digital. Bahan yang digunakan untuk mencetak iklan dengan teknologi digital ini biasanya tahan air dan juga panas yang disebut vinil.

Papan reklame elektronik merupakan display yang terbuat dari LED multi warna (full color) dan dapat menampilkan gambar bergerak (video). Menurut Rosna Dewi dalam “Informasi Layanan Masyarakat Pada Videotron di Kota Banda Aceh” (2018) papan reklame ini dapat menggantikan fungsi televisi terutama untuk media luar ruang.

Videotron adalah salah satu bentuk iklan media luar ruang. Menurut Outdoor Advertising Association of Amerika (OAAA), iklan media luar ruang dibagi ke dalam beberapa jenis. Yaitu Billboard, Baliho, Umbul-umbul, 4. Videotron/ Megatron, Neon Box, Painted Walls, Spanduk, Street furniture, Balon udara, Bulletin lukis, dan Panel poster.

Dari videotron Ratu Dewa menampilkan elemen visual dan juga tata letak (layout). Menurut Adi Kusrianto dalam “Pengantar Desain Komunikasi Visual” (2009) penyusunan elemen visual dan layout pada media iklan diantaranya penggunaan tipografi, penggunaan warna, dan penggunaan ilustrasi.

× Image